56

42 0 0
                                    

Noah hanya mengenakan kaos oblong berwarna abu-abu dan celana jins berwarna biru.
Ia memang tidak begitu suka dengan tampilan yang stylist.
Dan Nihad sendiri hanya mengenakan kaos Berwarna krem muda dengan motif garis-garis mendatar.

Banyak temen-temen Noah begitu kagum pada Nihad.
Bahkan teman-teman sekelas wanita Noah terpesona dengan ketampanan Nihad.

" Heh..kalian jangan sampai jatuh cinta sama adek gue. Dia masih kecil sana-sana. "

Ucap Noah pada teman-teman wanitanya.

" Loe kok nggak bilang punya adek sepupu secakep ini sih Noah ? "

" Apa urusan loe ? Lagian dia masih kecil. Loe juga masih kecil jangan aneh-aneh deh. "

Tambah Noah.

Melihat sikap Noah yang begitu melindungi Nihad Nadia,Siska dan Radit tersenyum akan tingkahnya.

" Udah kayak kakak adik beneran kan ? "

" Iya. Semoga anak-anak kita saling menjaga satu sama lain hingga mereka dewasa nanti. "

" Aamiin. "

Setelah acara selesai Noah dan Nihad kembali ke kamar asik dengan memainkan PS.

Tiba-tiba Ferrol,Renata dan Fiona menghampiri Nadia.

" Selamat ultah untuk Noah Sis. "

Ucap Ferrol sambil memberikan sebuah bingkisan kado.

" Sis.. Kamu mengundang mereka juga ? "

" Maaf Nad aku nggak ngomong ke kamu sebelumnya. Tapi, ada hal yang ingin mereka sampaikan kekamu. Aku dan Radit mau melihat anak-anak di atas dulu. "

Pamit Siska pada Nadia.

Nadia menjauh memberi jarak antara dirinya dan Ferrol bersama Renata dan Fiona.

" Hai Nad. Apa kabar ? "

Ucap Renata membuka percakapan diantara mereka.

" Yah..seperti yang terlihat. Ada hal penting apa yang membawa kalian untuk bertemu denganku ? Soal masa lalu aku sudah melupakannya. Toh kita sudah punya kehidupan masing-masing. "

" Aku..hanya ingin meminta maaf padamu. Selama ini kau sudah salah sangka terhadap Ferrol. Selama ini cintanya hanya untuk dirimu. Setelah kami menikahpun ia masih terus memikirkanmu. "

" Aku sudah memaafkanmu Renata. Apa yang sudah terjadi dimasa lalu anggaplah pelajaran hidup. Dan tata lah kehidupan kalian untuk masa depan. Lagi pula anak kalian butuh kasih sayang dan perhatian dari kalian. "

" Sidang perceraianku dan Renata di rabu depan. "

" Lalu ? Apa kau pikir setelah bercerai dengan Renata aku akan menerima dirimu kembali ? "

" Bukan seperti itu maksudku Nad. Dengarlah penjelasan dari Renata. "

" Aku rasa tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Ingat Ferrol pernikahan itu bukanlah permainan. Cukup aku yang sudah kau sakiti jangan ada lagi yang kau sakiti. "

" Nad.. Aku mohon dengarkan penjelasanku. Selama ini Fiona bukanlah anak Ferrol. Yah..benar kami salah sudah melakukan tindakan itu dibelakangmu. Tapi setelah kemarin Fiona terbukti bukanlah anak biologis dari Ferrol. Dia anak dari pria lain. Dan semua ini karena aku. Aku merendahkan semua ini agar kalian berdua bercerai dan Ferrol menikahiku. Tapi kini semua sudah tidak mungkin lagi. Ferrol memilih untuk menceraikan aku karena aku sudah membohonginya selama ini. Aku harap kau mau memaafkan kami. "

Ucap Renata pada Nadia sambil tertunduk menangis.
Nadia hanya bisa menahan air matanya agar tidak jatuh dihadapan mereka.

" Sudah aku katakan. Aku sudah memaafkan kalian. Apapun kejadian dimasa lalu jadikan pembelajaran. Jika memang kalian berpisah,iru adalah hak kalian. Aku tidak akan mencampuri urusan rumah tangga kalian. Dan teruntuk dirimu Ferrol. Jangan pernah berharap untuk kembali bersamaku. Aku akui yah..memang dulu aku mencintaimu dan mendambambakanmu sebagai suami. Setelah apa yang kalian lakukan terhadapku rasa cinta itu sudah tidak ada lagi. Dan yah memang.."

Tiba-tiba Nihad memanggil Nadia dan bergegas turun dari Tangga.

" Ibu.."

Nadia segera menghapus kasar air mata di pipinya.
Ia tidak ingin Nihad melihatmu bersedih.

" Noah sayang. "

" Apa dia anak mu dari pernikahan keduamu ? "

Tanya Ferrol.

" Loh..ini kan Paman dan anak yang waktu itu kan Bu ? "

Nadia akhirnya tak bisa membenung tangisnya.
Ia tidak bisa lagi menahan tangis yang ditahannya sejak tadi.

" Nihad. Maafkan Ibu baru kali ini memperkenalkan ayah kamu padamu. "

" Ibu kok menangis ? Nihad tidak nakal kok bu. "

" Iya sayang. Ibu tahu. Tapi ibu mau mengatakan ke kamu. Kalau pria ini adalah ayah kandung kamu. "

Ucap Nadia sambil menangis.

Ferrol langsung saja memeluk Nihad sambil menangis.

Nadia terus menangis dan membuat Nihad semakin bingung.

" Ibu jangan menangis. "

" Mulai sekarang Nihad berhak tahu siapa ayah Nihad. Dan Kau boleh mengunjungi ayahmu ibu tidak akan melarangmu. "

" Jadi Anak perempuan itu adalah saudariku ibu ? "

" Tidak nak. Dia bukan saudarimu. Dia bukanlah anak dari Ayahmu. Ayahmu adalah ayah sambungnya. Suatu saat kau pasti akan mengerti anakku."

Mendengar hal itu Nihad masih belum memahaminya.

Sejak saat itu mereka memulai kehidupan masing-masing.
Renata melanjutkan hidup dan berkarir di Amerika bersama putri semata wayangnya.
Ferrol yang telah resmi cerai dari Renata kembali kerumah orang tuanya mengurus ibunya dan usaha milik mendiang ayahnya.
Sedangkan Nadia menetap di Jogja bersama Nihad.
Sesekali Ferrol mengajak Nihad untuk bertemu dengan ibunya.
Walau bagaimana pun Nihad harus tahu siapa nenek dari pihak ayahnya.







T A M A T

✅✅✅













Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang