34

12 0 0
                                    

Sudah beberapa kali Nadia menghubunginya namun Ferrol tidak memiliki keberanian untuk berbicara dengan Nadia.
Ia begitu malu dan benci pada dirinya sendiri yang tidak bisa mengendalikan diri.

Semakin hari Nadia semakin mencemaskan Ferrol.
Ia sering bermimpi hal-hal yang buruk tentang hubungan pernikahannya dengan Ferrol.

Hal itu pula membuat beberapa nilai di mata kuliah Nadia berkurang.
Seorang dosen yang merasakan perubahan drastis pada nilai-nilai mata kuliah Nadia langsung saja mengundangnya keruangan.

" What happened to you ? What is affecting you that your grades have changed drastically from last semester ? "

" I'm just not focused. "

" Are you sure ? "

" Yes,sure. "

" You lie. Tell me what's your problem.  Maybe I can help you. "

" No sir. I'm oke. "

" Fine if you don't want to tell. it's just me whatever the problem you are facing. stay focused on your education. because it is very unfortunate all your struggles so far. "

" Yes sir. "

Nadia pun berjalan keluar dari ruangan dosen tersebut dengan terus menunduk.
Hatinya begitu kalut,pikiranmu terus melayang memikirkan suaminya.

" Sayang jika kau sedang tidak sibuk. Tolong hubungi aku. Aku merindukanmu. Love you. "

Nadia mengirimkan chat pada Ferrol.

Ia berharap Ferrol membacanya dan segera menghubunginya.
Namun sangat Disayangkan Ferrol hanya membalas chatnya dan tidak menelfonnya.

" Maafkan aku akhir-akhir ini tidak mengangkat telfonmu. Handphone ku silent karena Aku begitu disibukkan dengan pekerjaan. Begitu banyak tawaran proyek besar dan beberapa pekerjaan lapangan yang harus aku tangani. Jika semuanya sudah terkendali aku pasti akan menghubungimu. Aku harap kau mengerti. "

Nadia hanya bisa menghela nafas kecewa.
Ia begitu merindukan suaminya.

" Tenangkan hati dan pikiranmu Nadia. Fokuslah pada kuliahmu dan segera selesaikan. Lalu dirimu bisa terus bersama dengan suamimu. Dan kau persiapkan diri untuk menjadi ibu kelak nanti. "

Sugesti Nadia pada diri sendiri.

Dari kejauhan sang dosen terus memperhatikannya.
Ia sangat tahu jelas pasti ada sesuatu yang tengah di pikirkan oleh salah satu mahasiswi terbaiknya.






*  *  *










Kesekolah kalau kita menghubungi seseorang namun tidak di respon.
Lalu kita mengirim chat hanya sekedar di baca atau dibalas seadanya.

Terus nantikan kelanjutannya ya.

Vote & Komennya jangan dilupakan ya.

Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang