44

11 0 0
                                    

Setelah Tiga tahun bercerai dari Nadia, kebiasaan Ferrol berubah drastis.
Ia lebih banyak menghabiskan waktu di club malam dan pulang dalam ke adaan mabuk berat.

Ibunya selalu memarahinya jika pulang kerumah sudah dalam keadaan mabuk berat.
Apalagi kini ia sudah memiliki seorang anak perempuan dari Renata.

Namun ayah dari Ferrol meninggal dunia terkena serangan jantung disaat Ferrol meresmikan pernikahan dengan Renata.

" Hentikan Ferrol. Sampai kapan kamu mabuk-mabukan seperti ini ? "

" Sudahlah ma..jangan urusi aku. Aku sudah besar bukan anak kecil lagi. Sekarang mama sudah punya cucu dari Renata, papa sudah tiada dan aku sudah hancur seperti ini. Apa lagi yang mama inginkan ? Masih kurang ? "

Ucap Ferrol dengan nada khas orang mabuk berat.

" Renata...cepat kau urus suamimu yang pemabuk ini. "

" Iya Ma. "

" Huh..aku pikir menjadi menantu dan memberikan seorang cucu kepadanya aku akan di perlakukan seperti putri ternyata aku seperti asisten pribadinya yang harus melakukan ini itu setiap perintahnya. Kapan aku bisa hidup enak dan bahagia. "

Batin Renata.

Walau pun Renata di terima sebagai menantu namun perlakuan ibu Ferrol terhadap Renata sangat berbanding terbalik sewaktu Nadia menjadi menantunya.

Renata jua lebih fokus mengurus pekerjaan dan anaknya hanya di rawat oleh baby sister.
Oleh sebab itu jika Ferrol mabuk pasti dirinyalah yang akan mengurusi semua pekerjaan di kantor.

Ferrol dan Renata memang sekamar,namun keduanya tidak tidur seranjang.
Ferrol biasanya tidur disofa dan Renata di ranjang sendirian.

Ferrol sangat berubah drastis.
Gampang emosian,dingin dan yah suka kelayapan kalau malam.
Ia merasa hidupnya telah hancur.

Tanpa sepengetahuannya ia memiliki putra yang begitu tampan dari pernikahan bersama Nadia.
Sedangkan putri yang kini dibesarkannya bukanlah anaknya.
Melainkan anak dari pria lain.

* * *




Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang