Ferrol yang merasa bersalah terhadap istrinya kembali bertekad ingin memberi kejutan.
Ia pun diam-diam berangkat ke london tanpa pengetahuan Renata.
Lagi pula Sudah tiga bulan terakhir Renata tidak menampakkan batang hidungnya di depan Ferrol.Ketika di tiba di london ia langsung menelfon Nadia.
Dan sudah tentu Nadia segera mengangkat telfonnya dengan segera." Halo sayang. "
" Sayang kamu kok baru nelfon aku ? Sekian lamanya baru sekarang kamu ingat aku. "
" Jangan marah dong sayang. Kalau kamu marah terpaksa aku balik ke indonesia lagi nih."
Mendengar ucapan Ferrol,Nadia bergegas membuka pintu apartemen dan dilihatnya suami tercinta tengah berdiri di hadapannya.
" SUREPRIZE.."
Nadia begitu bahagia dan langsung saja memeluk dan tanpa ragu mengecup bibir suami tercintanya.
Mendapat respon dari Nadia yang begitu antusias Ferrol membalas kecupan Nadia dengan penuh gairah dan langsung saja menggendong Nadia ala brydal style." Sayang sebentar. Pintunya aku kunci dulu. Nggak enak sama tetangga yang lain. "
Ucap Nadia.
" Tidak perlu. Kau duduk manis disini aku yang akan menutupnya. "
Ferrol pun menutup pintu apartemen dengan perlahan dan bergegas menghampiri Nadia yang didudukkannya pada sebuah sofa di depan TV.
Kali ini keduanya bergumul begitu sengit,mengabaikan setiap dering telfon.
Dan Nadia tiba-tiba menghentikan aksi Ferrol dengan berkata." Sayang. Aku sekarang sudah siap. Tak perlu kau memakai itu lagi. "
" Benarkah ? "
" Yes. I'm sure. Jadikan aku istri dan ibu dari anak-anak kita kelak. "
Sontak saja Ferrol bertubi-tubi menghujani Nadia dengan berbagai cumbuan.
Ia tidak segan lagi untuk tidak memakai alat kontra sepsi.Selama tiga hari berturut-turut Nadia tidak masuk kuliah. Dia meminta izin dari kuliahnya.
Ia memilih fokus berhubungan intim bersama Ferrol agar segera hamil.
Ferrol pun bersemangat dengan keinginan Nadia.
Bahkan Ferrol kini tidak segan melakukan tindakan mesum pada Nadia.
Dan Nadia hanya menurut saja setiap keinginan Ferrol.Disela-sela istirahat dari pertempuran ranjang.
Keduanya mengobrol santai." Sayang,kamu ingin anak berapa ? "
" Aku ingin sepasang anak kembar. "
" Mana mungkin ? Itu kan genetik sayang. "
" ya sekarang kan sudah canggih. Kita konsultasikan pada dokter bagaimana caranya biar mendapat anak sepasang kembar. "
" kalau aku hanya bisa memberikan kau anak laki-laki terus atau sebaliknya ? "
" Ibarat berhadiah. Gagal coba lagi semoga beruntung. "
Nadia hanya tertawa mendengar ucapan suaminya.
Dan keduanya kembali lagi melakukan pertempuran sengit.* * *

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Romance"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...