31

15 0 0
                                    

Hari-hari liburan Nadia dihabiskan hanya bersama Ferrol.
Keduanya menikmati kebersamaan layaknya perbulan madu.
Kemana-mana tidak sungkan untuk menebar kemesraan.
Keduanya terbuai akan kebahagiaan yang mereka rasakan.

Setelah seminggu berlalu Ferrol pun terpaksa harus kembali berpisah dengan Nadia.
Nadia sepanjang malam menangis saat Ferrol berpamitan kembali ke tanah air.

Ferrol hanya mengambil cuti selama seminggu.
Sehari saja ia tidak bekerja. Pekerjaan begitu banyak menumpuk.
Apalagi seminggu ditinggal bercuti.

" Sayang,aku janji akan selalu mengabarimu. Jadi.. Kamu jangan sedih lagi ya. "

" Rasanya baru kemarin kita habiskan waktu bersama hanya berdua. Sekarang aku harus kembali sendiri. "

" Aku janji. Aku akan kembali mengambil cuti untukmu di musim dingin yang akan datang. "

" Baiklah. "

" Ingat kamu jangan kecantol bule disini ya sayang. "

Goda Ferrol.

" Kalau aku kecantol tidak mungkin aku du perawani olehmu. "

" Iya aku tahu. Becanda kok. Jangan lupa istirahat yang cukup dan jangan lupakan aku dalam hatimu. "

" Dih. Kok kamu jadi lebay. "

" Aku nggak lebay. Takut aja di mimpi kamu ada pria lain yang lebih dari aku. "

" Nggak mungkin. ya sudah masuk sana,ntar ketinggalan pesawat loh. "

Nadia terus melambaikan tangannya mengiringi kepergian Ferrol.

Setelah berada di apartemen, Nadia kembali mengingat semua yang telah ia lakukan bersama suami tercintanya.
Ia tampak tersenyum-senyum malu sendiri bila membayangkan Semuanya.

Ketika ia sadar hanya sendiri.
Ia kembali bermurung.
Seminggu lagi liburan musim panas berakhir.
Nadia harus bersiap dengan berbagai macam kelas yang akan dilaluinya.




* * *








Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang