23

9 0 0
                                    

" Aku harus bisa mendapatkan kembali dirimu Ferrol. Bagaimana pun caranya. Semakin kau menjauhi ku maka aku akan seribu langkah di depanmu. "

Tekad Renata.

Renata pun segera menghubungi Ferrol untuk menanyakan perkembangan akan pagelaran seni yang di pintanya.
Ferrol menjawab harus melakukan meeting bersama karyawan dan karyawati lainnya.

" Kamu jangan terus mengulur-ngulur waktu. Aku ingin pertengahan bulan depan semuanya harus terlaksana. Lagi pula jika proyek ini berhasil akan banyak keuntungan yang akan di dapatkan oleh perusahaan dan nama perusahaan akan semakin di segani dan di pertimbangan dalam mega proyek lainnya. Aku minta kamu profesional. Jika kamu masih berfikir ini tentang trik aku untuk mendekati kamu silahkan buang jauh jauh soal masalah pribadi. Aku minta sikap profesionalmu. "

" Baiklah. Aku akan segera membentuk tim untuk merealisasikannya. "

Ucap Ferrol sebelum menutup telfonnya.
Nadia melihat wajah Ferrol memerah menahan emosi.
Ia pun mencoba bertanya akan hal apa yang tiba-tiba saja membuat Ferrol emosi.

" Kamu baik-baik saja kan ? "
Tanya Nadia penuh hati-hati.

Ferrol hanya diam dan terus menyetir  mobilnya.

" Sebaiknya berhati-hati. Tidak baik menyetir dalam keadaan emosi. "

Ferrol masih tetap tidak bergeming dengan ucapan Nadia.

" Berhenti. "
Sontak Teriak Nadia saat melihat mobil makin berpacu semakin cepat.
Dan itu berhasil menyadarkan Ferrol.
Dan mobilpun langsung saja di menghentikan Ferrol secara tiba-tiba.

" Ada apa Nad ? "

" Aku mau turun disini saja. Sebaiknya kau minum dulu dan tenangkan dulu hati dan fikiranmu sebelum melanjutkan perjalanan ke kantor. "
Ucap Nadia yang beranjak turun dari mobil.

Ferrol bergegas mengejar Nadia.

" Nad. Maaf tadi aku sedikit teralihkan. Maaf sudah membuatmu tidak nyaman. "

" Sebaiknya kau tenangkan diri. Aku harus segera bergegas karena pekerjaan menanti ku. Jangan pernah lagi menyetir dalam keadaan emosi. Ingat berlalu lintas itu bukan hanya dirimu saja banyak orang disekitarnya. Aku berangkat duluan ya. Itu ada taxi. "

Ucap Nadia sambil berlalu menaiki mobil Taxi.

Sial !!!

Umpat Ferrol sambil menendang ban mobil nya.
Ia terlihat sangat kesal dengan apa yang baru saja terjadi.

"Sialan Renata mulai meracuni otakku. Suasana hati ku tiba-tiba langsung emosi dibuatnya. Ini nggak boleh terus berlanjut. Setelah selesai dengan urusan ini aku akan mengajukan resign dan akan memulai bisnis kecil-kecilan bersama  Nadia."
Pikir Ferrol.

Begitu tiba di kantor Ferrol segera meminta beberapa staf untuk meeting.

Dalam meeting itu mereka saling memberi ide untuk pameran galery nya akan seperti apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dalam meeting itu mereka saling memberi ide untuk pameran galery nya akan seperti apa.
Namun semua ide yang ada masih di tampung dan di perhitungkan secara detail.

" Baiklah saya rasa cukup untuk meeting kali ini. Saya harap kalian semua saling bekerja sama mencari ide yang bagus agar proyek kita kali ini bisa sukses dan berjalan lancar. Dua hari lagi kita akan berkumpul disini untuk membahas ide ide menarik apa saja yang akan kalian presentasikan. "

Ferrol pun bergegas keluar ruang meeting dan segera menuju ke tempat Nadia.

📱🎶🎶

" Halo. Ada apa ferrol ? "

" Kamu masih di kampus nggak ? "

" Masih."

" Ya udah kamu tunggu aku kesana kita makan siang bersama. "

" Baiklah. Ingat fokus nyetirnya jangan emosian lagi. "

" Iya. Sepuluh menit lagi aku tiba disana. "







*  *  *

Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang