Ferrol begitu menyesal setelah ia sadar dari apa yang baru saja ia lakukan bersama Renata.
Dia telah menodai kepercayaan Nadia dan pernikahannya dengan sadarnya ia telah melakukan hubungan intim dengan Renata.Renata hanya tersenyum puas dengan apa yang ia dapatkan.
Ia sangat puas dengan apa yang telah dia lakukan.
Dan ia pun dengan diam diam merekam adegan keduanya yang tengah bergumul dengan birahi yang menggebu-gebu." Bagaimana Ferrol ? Aku cukup memuaskan hasratmu bukan ? Jika kau masih menginginkannya sebaiknya kita lakukan di tempatku saja. "
Rayu Renata pada Ferrol.
" Pergi kau. Ini hanya kecelakaan. "
" Kecelakaan yang kau nikmati. Apa kau tak sadar sedari tadi dirimulah yang mendominasi permainan kita. Dan yah ini aku mendokumentasikannya sebagai oleh-oleh atau mungkin kejutan untuk istrimu tersayang nanti. "
" Jadi kau mengancamku ? "
" Aku tidak mengancammu. Aku hanya menginginkan dirimu dan cintamu. Jika ingin istrimu tidak mengetahui hal ini kau bisa mengabulkan keinginanku ini. Aku rasa tidak begitu sulit. "
" Gila..aku sudah menodai ikatan suci pernikahanku dengan menyetubuhi Renata. Bagaimana dengan Nadia ? Dia bisa hancur jika tahu akan semua ini. Dan Mama akan menyalahkan dirinya yang jauh disana. Arggghhh... "
Batin Ferrol.
" Pergilah Renata. Lupakan yang baru saja terjadi. Itu suatu kecelakaan. Dan kau yang memulainya dengan terus menggodaku. "
" Aku tidak se naif itu Ferrol. Baiklah aku akan memberimu waktu untuk berpikir. Dan satu lagi. Sedari tadi istrimu menghubungi dirimu. Sementara dirimu tengah asik menikmati tubuhku. "
Ferrol begitu frustasi.
Begitu pulang kerja ia pergi ke salah satu club malam dan menghabiskan beberapa gelas minuman.Renata terus mengikuti Ferrol hingga ia mabuk di dalam club.
Ia memanfaatkan lagi keadaan Ferrol yang tengah mabuk dan merantau akan kesalahannya.Renata membawa Ferrol ke rumahnya dan kembali lagi terulang kejadian siang diantara keduanya.
Itu dikarenakan Ferrol yang tengah mabuk saat melihat Renata seperti Nadia.Keduanya terus asik bercinta semalam penuh.
Hingga pagi tiba keduanya masih tetap terlelap tidur.
Keadaan kamar yang berantakan,pakaian mereka berserkan dimana mana.Sekitar pukul satu siang Ferrol terbangun dari tidurnya.
Kepalanya begitu pusing dan sakit.
Ia mencoba menyadarkan dirinya dan membuka mata.
Dilihatnya Renata tengah tertidur disampingnya tanpa sehelai benang pun yang menempel di tubuhnya.Keduanya dalam keadaan telanjang,pakaian berserakan dilantai.
Ferrol mencoba mengingat apa yang sudah terjadi antara dirinya dan Renata,namun dia tidak bisa mengingat apapun.
Kepalanya semakin berat dan sakit.Ia berjalan memunguti pakaiannya satu persatu lalu menuju ke kamar mandi yang ada di dalam kamar itu.
Ia menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya.
Ia berharap guyran air di kepalanya mampu meredakan rasa sakit kepalanya.* * *

KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Romance"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...