Seperti biasanya Renata suka mencari-cari perhatian Ferrol dengan berbagai macam hal.
Setiap kali ada kesempatan ia langsung saja memanfaatkannya.Selang berganti bulan akhirnya Ferrol memumutuskan untuk pindah kembali bekerja di jakarta.
Namun tidak semudah itu,ia harus menyelesaikan semua tanggung jawabnya.
Ia sangat ingin saat Nadia kembali nanti ia bisa lebih fokus pada rumah tangganya." Benarkah kau akan kembali ke jakarta ? "
" Iya. Aku akan memfokuskan untuk rumah tangga ku dan pekerjaanku disana. "
" Lalu bagaimana dengan ku ? "
" Maksud mu ? "
" Aku hamil Ferrol. Dan ini anak kamu. Apa kamu lupa ? Atau kau berpura-pura lupa biar bisa bebas dari tanggung jawabmu ? "
" Apa ? Renata Hamil ? "
Batin Ferrol.
" Yang benar saja kau Renata. Itu terjadi karena ulahmu. Kau yang menggoda ku. Dan untuk kejadian aku berada di rumahmu itu dikarenakan aku dalam keadaan mabuk berat. "
" Tapi sama saja. Kau sudah melakukan semuanya denganku lalu kau ingin pergi begitu saja ? Tidak. Kau harus bertanggung jawab. Aku akan mengatakan semuanya pada orang tuamu dan Nadia. "
" Jangan coba-coba mengancamku Renata. "
" Aku tidak mengancammu. Tapi aku akan melakukannya. Kau lihat saja nanti. Hari ini juga aku akan kerumah orang tuamu dan akan menceritakan semua yang sudah terjadi antara kau dan aku. "
" Jangan gila Renata. Aku tidak mungkin menikahimu."
" Baiklah. Jika kau bersikeras seperti ini. Aku tidak punya pilihan lain. "
Siang itu juga Renata mengambil penerbangan langsung ke jakarta.
Sesampainya dijakarta segera ia menuju ke rumah orang tua Ferrol.
Ia menangis sehari-jadinya dan menceritakan bagaimana ia bisa hamil.
Kedua orang tua Ferrol begitu murka dan tidak percaya dengan semua yang di katakan Renata.
Namun Fera menelfon Ferrol agar segera kembali ke jakarta untuk membicarakan hal tersebut.
Ferrol pun menyusul dengan penerbangan sore.
Sesampainya di rumah orang tuanya.Plak !!!
Bunyi tamparan Demian pada anak semata wayangnya.
" Teganya kau berbuat nista seperti ini Ferrol. Menyesal papa sudah mempercayaimu. Apa kata orang tua Nadia dan istrimu nanti. Mau di taru dimana muka papa ini ? "
Ucap Demian dengan penuh emosi.
" Maafkan Ferrol pa..ma.. Ini semua kesalahan Ferrol. "
" Tidak. Ini salah ku juga Ferrol. Aku yang sudah mau melakukan hal itu dan membiarkan kau menyentuhku. "
Ucap Renata penuh drama.
" Inilah hal yang sudah mama maksudkan sebelum Nadia pergi. Kalau sudah seperti ini kalian akan saling menyalahkan. Ini semua akibat Nadia yang lebih memilih pergi melanjutkan kuliah keluar negri dari pada harus tetap disini bersama suaminya. Dan apalagi Ferrol yang kesepian. Sudah tentu akan mudah tergoda dengan hal seperti ini. "
" Mengapa kau menyalahkan Nadia ? Dia itu maenantumu. Dia wanita baik dan terhormat. Disini yang salah adalah anak kita. Dia yang sudah mencoreng kepercayaan kita terhadap dirinya. "
" Tapi lihatlah. Wanita ini tengah hamil. Dan aku sangat menginginkan cucu. Sebaiknya nikahan saja keduanya. Untuk urusan Nadia biarlah kita pikirkan nanti. "
" Mengapa kau setengah itu pada menantu mu ma ? Apa salah Nadia selama ini pada dirimu ? Hanya karena kau sangat menginginkan cucu lalu kau melupakan norma-norma yang ada ? "
" Terserah papa. Mama akan menikahkan mereka berdua. Agar tidak akan menjadi gosip diluar sana nanti. Dan untuk keluarga Nadia. Biar mama yang urus. "
" Ma..jangan ma. Kasihan Nadia ma. Dia nggak tahu apa-apa ma. "
" Kalau perlu kau dan Nadia bercerai dan kau bisa menikahi Renata secara sah. Toh sampai detik ini Nadia belum juga bisa memberikan kamu keturunan. "
" Maafkan aku ma. Semua karena aku ma. Tapi saat ini Nadia sangat senang dan ingin segera menikmati menjadi seorang ibu dan istri."
Batin Ferrol.
Demian hanya terdiam mendengar ucapan istrinya.
Fera bersikeras agar Ferrol melayangkan gugatan cerai untuk Nadia.
Dan hal itu sangat membebaninya.* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Romance"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...