Ferrol menyempatkan diri untuk mengantar Nadia kekampus.
Nadia begitu senang dengan berbagai perlakuan manis dari Ferrol." Sayang aku masuk sekelas dulu ya. Aku sudah tidak sabar agar segera lulus dari sini dan kembali ke tanah air. "
" Yang semangat ya. Aku mau berkeliling kampus ini. Aku mau melihat-lihat. "
" Nanti kalau kelas berakhir akan aku hubungi. "
Ferrol takjub dengan keadaan kampus itu bangunannya yang seperti istana abad pertengahan.
Taman yang luas dan lapang dan memiliki sungai didekatnya.
Benar-benar tentram.Pantas saja Nadia begitu menginginkan dan bercita-cita menjadi salah satu lulusan dari universitas ini.
Pukul 11:30 am.
Nadia menghubungi Ferrol.
Ia bertanya dimana keberadaannya.
Ferrol mengatakan kalau dia sedang berada disebuah jembatan.
Nadia yang sudah mengetahui tempat itu segera bergegas menghampiri Ferrol.Keduanya berjalan santai menikmati perjalanan sambil saling terus bergandengan tangan.
Keduanya pun bertemu dengan salah seorang dosen pembimbing Nadia.
" Nadia. "
Sapa sang dosen.
" Hai sir Adam. Introduce my husband. Honey this is lecturer Adam. "
Ucap Nadia memperkenalkan keduanya.
Ferrol dan Sir Adam saling berjabat tangan berkenalan.
Ketiganya pun mengobrol dengan santai." oh yes. Has your wife told you that she is trying to take the exam ? "
" yes… she already said it. "
" You know your wife's grades had dropped dramatically in the second semester to the middle of the third semester."
" is it true ? "
" it seems that at that time your wife was having a lot of thoughts and problems. but thankfully he's back as usual."
" I just wasn't focused at the time. "
" I only suggest that you continue to pay attention to this wife of yours.
It would be a pity if someone as genius as him had to linger on this campus. "" thanks for letting me know. I would encourage him more. "
" are you going home? if yes come home with me. After all, we are in the same apartment location. "
" no thanks sir. It's better if we go alone. "
" in that case, okay. See you letter. "
Ucap Adam lalu meninggalkan keduanya.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Любовные романы"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...