38

12 0 0
                                    

Hari ini kembali lagi Ferrol harus segera kembali ke indonesia.
Ia sudah menghabiskan waktu selama dua minggu bersama Nadia.
Selama di london ia mematikan handphone agar tidak ada satupun hal yang mengganggu kwality time nya bersama sang istri tercinta.

" Sayang aku pamit ya. Oh iya,kamu jangan dekat-dekat dengan dosen yang bernama Adam itu. "

" Nah loh,emangnya ada apa dengan Sir Adam ? "

" Dia itu suka sama kamu sayang. Aku yakin selama aku tidak mengunjungimu pasti dia sok perhatian dan ngedeketin kamu dengan berbagai alasan. Apalagi wajah dia tampan gitu. "

" Astaga, kamu cemburu sama Sir Adam ? Dia itu peduli aja sama aku sayang. Dan lagi pula kan aku sudah bilang dia salah satu dosen pembimbing ku. Dan ia juga yang mendukung dan menyarankan aku agar segera naik ujian. "

" Itu kan menurut pemikiran kamu. Aku laki-laki sama seperti dia dan aku paham seperti apa sikap dan tatapan pria jika menaruh hati pada wanita. "

" Sudahlah. Jangan berpikiran buruk. Sir Adam kan sudah tahu kalau aku sudah menikah dan sudah mengenalmu sebagai suamiku. "

" Kamu jaga diri baik-baik ya sayang. Love you. "

" Love you too. "

Ferrol mengecup bibir dan dahi Nadia sebelum ia melangkah pergi.

Kembali lagi pada keadaan seperti sediakala,sendirian bertemankan buku.
Nadia tampak begitu antusias dengan semua yang ia kerjakan.

Ferrol yang telah berada di batam begitu bersemangat dan memeriksa pekerjaan yang ditinggalkan selama dua minggu.
Ia memutuskan untuk bekerja dari rumah.
Ia tahu pasti Renata telah menantinya di kantor.
Untung saja Ferrol sudah pindah dari rumah dinas yang di berikan oleh kantor sebagai fasilitas untuknya.

Renata benar-benar bingung mencari Ferrol.
Ia sangat ingin bertemu Ferrol dengan cara apapun.
Ia mencoba menghubungi namun telfonnya tidak pernah di respon. Beberapa chatnya tidak di balas.

Sampai timbullah sebuah ide gila di pikirannya.
Ia harus hamil agar Ferrol tidak bisa lagi menolak atau menjauh darinya.
Dia lupa untuk tidak meminum pil kb selama ia melakukan hubungan intim bersama Ferrol.
Yah...ia sudah terbiasa seperti itu agar mencegah kehamilan saat ia melakukan hubungan intim.

Malam itu Renata bertemu dengan seorang pria yang akhir-akhir ini begitu menggilainya.
Keduanya berkenalan lewat sebuah situs kencan online.

Keduanya sepakat untuk melakukan kencan dimalam minggu.
Dan tentu saja bukan hanya sekedar kencan biasa.
Keduanya melanjutkan sampai ke ranjang.

Pria itu begitu senang dengan mudahnya bisa menikmati tubuh Renata.

" Besok apakah kita masih bisa bertemu lagi dan yah.. Kau tahu sendiri ? "

Tanya Pria itu pada Renata.

" Besok sepertinya aku tidak bisa. "

" Kenapa ? "

" Aku harus bekerja. Jika aku sempat nanti aku akan menghubungi untuk bertemu. "

" Kalau aku merindukanmu ? "

" Pekerjaanku lebih berharga dari rasa rindumu. Kalau aku tidak bekerja aku harus membiayai hidupku dengan apa ? "

" Aku siap membiayaimu. "

" Jangan konyol. Pokoknya kalau kau ingin bertemu denganku kau harus menunggu jawaban chat dariku. "

" Baiklah nona. Kalau itu maumu aku bisa apa. "

" Bagus. Sekarang sebaiknya aku mandi dulu dan bergegas pulang. Aku harus mempersiapkan semuanya untuk bekerja esok hari. "




*  *  *

Antara Kau Aku dan Dia  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang