Antara Kau Aku dan Dia

55

Nihad begitu antusias ingin bertemu dengan Noah.
Ia merengek pada Nadia agar mereka bisa keultah Noah.
Nadia yang begitu paham akan keakraban antara Nihad dan Noah,ia pun mengiyakan keinginan putranya.

Nadia dan Nihad segera melakukan penerbangan ke jakarta.
Dan Nadia meminta izin pada Siska agar ia bisa menginap dirumahnya.

" Dengan senang hatilah Nad. Loe kayak orang lain aja. Rumah kita ya rumah loe juga kali. Pokoknya jangan sungkan. Iya kan sayang ? "

Ucap Siska.

" Iya. Tuh liat mereka berdua langsung akrab lagi. Dikacangin lagi deh gue ntar ama anak laki gue. "

" Makasih ya Sis..Dit. Bukannya aku nggak bisa nginap di hotel atau tempat lain. Kalian kan tahu sendiri Nihad dan Noah tu akrabnya seperti apa. "

" Ya iyalah. Secara loe ama kita berdua kan sahabatan. Jadi atomatis anak-anak kita juga jadi sahabatan juga. "

" Oh iya. Kirain si Noah sudah punya adek lagi. "

" Aamiin. Lagi sementara dalam proses Nad. "

Bisik Radit.

" Yang bener dit ? "

" Iya. Gue juga setelah sekian lama bujuknya baru kesampaian deh. "

" Apaan sih. Iya Nad baru juga jalan 8 minggu. "

" Wihh..selamat ya Sis. Moga sehat selalu dan diberi kelancaran. "

" Aamiin. Untungnya kehamilan kali ini gue lebih kalem dan manja. "

" Moga aja babynya cewek ya. Oh iya untuk ultah Noah nanti gimana persiapannya ? "

" Udah selesai semua kok. Lagi pula gue sama Radit hanya mengundang kerabat dekat dan beberapa temen-temen Noah. "

Mereka pun melanjutkan berbincang-bincang sambil makan malam bersama.

* * *