6 Tahun berlalu begitu cepat.
Nadia tampak hidup bahagia sebagai seorang single parents.
Ia menghabiskan waktunya hanya bersama anak dan keluargamu juga beberapa bisnis yang di geluti.Bisnisnya begitu berkembang pesat,entah itu di bidang kuliner,properti,hotel,vila dan tempat-tempat wisata.
Nihad begitu senang dan beruntung selalu di hujani dengan kasih sayang dari ibunya.
Meski hidup tanpa sekalipun ia mengenal siapa ayahnya.Setiap kali ia melihat teman-temannya memiliki seorang ayah namun tidak dengan dirinya.
Nadia pun menjelaskan kepadanya bahwa ia tidak perlu sedih dan khawatir.
Ia memang memiliki seorang ayah namun Nadia mengatakan dengan penuh hati-hati kalau ayahnya kini telah memiliki keluarga kecil lainnya.Hal itu membuat Nihad bertekad akan selalu menyayangi dan melindungi ibunya dengan sepenuh hati.
Walaupun ia tidak pernah sekalipun bertemu sang ayah Nadia selalu mengatakan kalau ayahnya adalah sosok pria yang baik,pintar dan pekerja keras dan juga penyayang." Bu.. Kata Ibu ayah penyayang. Kok ayah tinggalin kita dan punya keluarga kecil lainnya ? "
" Ayah pergi karena rasa sayang ayah kepada ibu dari ayah begitu besar. Jadi ayah menuruti perkataan ibunya. Nihad ingat tidak. Kalau surga itu dibawah telapak kaki i.."
" Ibu. "
" Pinter. Jadi nggak boleh membantah perkataan ibu. Makanya ayah takut nggak bisa masuk surga karena nggak dengerin perkataan ibu dari ayah. "
Begitulah cara Nadia menjelaskan kepada Nihad tentang perpisahannya dengan Ferrol.
Ia harus menahan rasa sedih dan air mata agar Nihad tahu kalau ia baik-baik saja.Sedikitpun Nadia tidak pernah menjelek-jelekkan keluarga Ferrol atau pun Ferrol.
Ia ingin Nihad tetap menyayangi ayahnya.
Walau bagaimanapun Ferrol adalah ayahnya dan Nihad adalah darah dagingnya.* * *
![](https://img.wattpad.com/cover/111656346-288-k288746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Kau Aku dan Dia
Romance"Mungkin ini yang terbaik untuk kita, seiring berjalannya waktu aku akan mencoba untuk mencintainya sambil melupakanmu... Jujur sampai detik ini aku masih mengharapkanmu Renata Anindita.." ucap Feroll dengan nada lirih sambil menatap foto wanita ya...