Off Course, I can't get you! But, I Can Get Your Dad! : Sweet Girl Version [END]

ENAM PULUH DELAPAN

Dari awal, Reza tidak peduli dengan kehadiran Rosalin. Yang dia pedulikan hanya perasaan ibunya, takut melihat perselingkuhan sang ayah.

Setelah mempertimbangkan reaksi ibunya yang biasa saja di rumah sakit waktu itu, Reza mulai mengumpulkan semua video dan menunjukannya ke para investor dan manajer operasional.

Ide awal adalah membatasi kegiatan Krisna karena Reza mulai mendengar beberapa kabar bahwa ayahnya mulai mendekati investor dan mengenalkan Krisna sebagai pengganti dirinya.

Rencana berubah, dengan menyuruh Vivi menggantikan dirinya dan menunjukan ke orang-orang bahwa pilihan seorang Reza Aditama tidak salah.

Semua orang bisa mendengar rencana ayah Reza untuk mengambil seluruh harta keluarga Aditama dan Hutama dengan menjadikan Krisna sebagai pewarisnya. Vivi juga harus dinikahkan lalu dibuang ke tempat yang jauh, Vivi tidak boleh tahu identitas aslinya.

Putra dan Choky akhirnya paham kenapa Reza menurut diseret sang istri.

Si suami tidak ingin telinga si istri terkontaminasi sementara si istri tidak mau mendengar kebusukan mereka.

Rosalin berteriak histeris, melempar semua barang yang ada di atas meja termasuk tas mahal Almira. "Aku dipaksa, dia menyuruhku melakukan itu demi suamiku! kalian tahu bagaimana perlakuan kepala keluarga sebelumnya ke anaknya!"

"Kamu mencintai putraku?"

"Aku mencintainya."

"Dia tidak akan memiliki apa pun di masa depan, kamu yakin akan mempertahankan hubungan kalian?"

"Akan kamu apa kan dia?"

"Tentu saja, mengirimnya ke tempat dua sahabat baik."

"Kamu- dia putra kamu, bagaimana bisa kamu memperlakukan dia?"

"JANGAN SEBUT DIA PUTRAKU!"

PLAK!

Tubuh Rosalin gemetar ketakutan melihat adegan itu.

Vivi dan Reza saling berpelukan erat, mengeluarkan kepuasan mereka satu sama lain.

Setelah mengatur napas, Reza mencium pelipis kanan Vivi. "Kamu baik-baik saja?"

Vivi mengangguk, berusaha mengatur napas. Dia bisa mendengar kalimat sang kakek.

"Jangan berpura-pura tidak tahu, aku tahu kamu menikahi putraku demi harta dan harga diri, saat putraku menolongmu- kamu menjadikan itu sebagai kesempatan untuk naik ke tempat putraku, tapi- kamu lupa satu hal-"

"Kamu sudah siap mendengar?" tanya Reza, bertatapan langsung dengan mata Vivi.

Vivi menatap tidak mengerti Reza.

"Putraku tahu bahwa kamulah yang membunuh kedua orang tua Vivi, setelah Reza mengetahui bahwa Erika adalah anak kandung Chandra, kamu menjebak hal yang sama padanya saat Reza pergi kuliah ke luar negeri."

"Apa?" tanya Vivi ke Reza. "Benarkah itu?"

Reza tidak menjawab.

"Erika anak kandung ayahku? dia adikku?" tawa Vivi. "Itu sebabnya, mereka merasa berhak tinggal di rumahku?"

Krisna menatap tidak percaya ibunya.

"Kamu berusaha mencari aman, dengan meniduri dua anak kaya."

Reza memperbaiki pakaian Vivi. "Jangan, tenangkan emosimu."

Vivi menatap Rosalin dengan kebencian.

Krisna menatap Vivi.