Setelah mendengar persetujuan Erika, Vivi dan Reza menyerahkan Choky untuk mengawasi rancangan pesta.
Konsep dan lainnya sudah direncanakan dari awal oleh Rosalin dan Almira tapi karena Rosalin sudah meninggal dan Almira sibuk di tv. Erika jadi melanjutkan sendirian dengan dibantu EO terkenal.Erika hanya mengundang teman dekat dan keluarga dari pihak ibu. Keluarga dari pihak ayah tidak diundang karena tidak terlalu dekat dengan dirinya.
Erika membuat status di instagram dengan nada sedih dan menyebut ibunya, sontak netizen menyemangati Erika sekaligus menyidir Vivi.
Putra yang melapor ke Vivi dan Reza tidak bisa berbuat apa-apa karena yang bersangkutan tidak mau meladeni anak kecil.
"Apa nyonya sudah lupa kalau usianya hanya selisih satu tahun dengan nona Erika?" tanya Choky ke Putra.
Putra terlalu malas untuk berkomentar.
Choky dan Putra tahu, Vivi konsentrasi dengan perusahaan, pengambil alihan bisnis keluarga Hutama dan membayar hutang yang membengkak sementara sang kepala keluarga mengikuti dari belakang, mengawasi dan sesekali mengingatkan Vivi untuk mendapatkan penerus.
Di hotel, Reza melihat laporan-laporan menumpuk di mejanya sementara Vivi duduk berhadapan dan membaca semua laporan yang dikirim tim Kinara.
"Berapa banyak hutang yang ditinggalkan ayah ku?"
"Hampir menyentuh trilyunan." Vivi tertawa sedih. "Saat wanita lain menikah dan diberikan harta ratusan trilyun, aku harus membayar hutang yang mencapai hampir trilyunan."
Reza mengangkat kepala dan menatap lurus Vivi. "Apakah yang aku berikan selama ini kurang?"
Vivi mengangkat kepala dan membalas tatapan Reza. "Aku hanya bersikap realistis, hidup kaya tidak selamanya nyaman."
Reza meletakan pulpen kesayangan dan menjadi tertarik dengan kalimat Vivi. "Realistis yang bagaimana?"
"Aku menikah dengan pedofil kaya."
Reza terkejut lalu tertawa kecil. "Apakah karena aku mencium dan menyentuh mu waktu itu?"
Vivi memutar mata. "Aku panik waktu itu, bayangkan saja- tidak punya pengalaman apa-apa dan masih terlalu polos lalu waktu itu aku sempat berpikir, kala ibu Kartina mengangkat derajat wanita, aku malah merendahkan diri."
"Hmmm-"
"Apa? tidak suka?"
"Sekarang kamu jadi lebih blak-blakan dibanding dulu yang pendiam dan penurut."
"Apakah itu jelek?"
"Tidak, aku malah suka. Lebih baik begitu, aku bukan cenayang. Lagipula tidak ada ruginya tidur denganku, masa depan masih terjamin."
"Masalahnya aku juga bukan cenayang, waktu itu aku harus mempertaruhkan masa depan dan aku tidak menyangka harus berakhir seperti ini." Raut wajah Vivi berubah muram. "Padahal aku sudah senang punya ibu dan ayah, meskipun sedikit menjengkelkan."
Reza menghela napas panjang lalu menepuk pahanya. "Kemari!"
Vivi menurut dan duduk mengangkangi paha Reza, sudah menjadi kebiasaannya untuk tidak memakai rok ketat saat bersama suami.
Reza menaikan salah satu alis dan meremas pantat Vivi. "Sekarang keluarga Aditama tinggal kita berdua."
"Bagaimana dengan Krisna?"
"Entah, aku tidak tahu. Dia sudah membuat masa depan sendiri dengan calon istrinya. Lalu Erika? kapan kamu cerita kepadanya?"
Vivi memiringkan kepala. "Semua manajer operasional dan investor termasuk para body guard sudah tahu identitas Erika. Cepat atau lambat, dia akan mengetahuinya sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Off Course, I can't get you! But, I Can Get Your Dad! : Sweet Girl Version [END]
RomanceVivi dijodohkan dengan Krisna sejak kecil, seiring berjalannya waktu Krisna mulai menjauh dan tidak bersikap seperti dulu lagi, bahkan Krisna melamar seorang wanita di hari ulang tahunnya. Mengetahui calon menantunya disiksa di rumah istri dan anak...