- Please Vote and Comment -
~ Happy Reading ~
"Umji yya~"
"Eunha eonnie?"
"Apa kau merindukan aku?"
"Tentu saja Eonnie,.."
"Bagaimana Eunha eonnie bisa berbicara lagi denganku?"
"Itu rahasia~ Sekarang aku ingin kau menyampaikan ini kepada Sowon eonnie."
"Apa?"
"Sampaikan padanya kalau 'aku sangat merindukannya' dan bilang juga kepadanya kalau 'aku tidak suka melihatnya terus menangis'. Ya?"
"Baiklah Eunha eonnie!"
"Bye, Omuji~"
Ia terbangun dari mimpi indahnya itu. Melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan dirinya sedang berada dimana. Ternyata ia hanya tidur biasa seperti manusia pada umumnya.
Kedua sudut bibirnya tertarik seketika, Umji menyibak selimut yang menutupi sebagian tubuhnya kemudian turun dari ranjang untuk bersiap sekolah.
Langkahnya melambat ketika melihat salah satu kakaknya tengah tertidur dengan kepala di meja makan. Itu Yerin, kemarin gadis itu tidak masuk ke kamar.
Berniat agar tidak terjadi pertengkaran lagi jadi ia tidur disitu. Umji tentu merasa kasihan dengan kakaknya ini. Keduanya harus berjuang bersama untuk mengembalikan semuanya seperti semula.
"Yerin eonnie," Telapak tangan Umji menepuk pelan bahu Yerin.
Kepalanya terangkat, Yerin seperti terkejut saat dibangunkan oleh Umji. Gadis itu menoleh dan mendapati Umji yang tersenyum ke arahnya.
"Umji yya?"
Umji tersenyum, "Kenapa Yerin eonnie tidur disini?" tanyanya.
Yerin mengusap wajahnya, "Ah, tidak. Hehe aku tidak sengaja tertidur semalam. Aku tidak nyaman bila tidur di ranjang,.." jawab Yerin sambil menampilkan deretan gigi putihnya.
Umji terkekeh pelan, gadis itu kemudian mendudukan dirinya di sebelah Yerin. Saat ini gadis yang lain belum ada yang keluar dari kamar mereka. Masih sepi.
Meregangkan tubuhnya, Yerin kemudian melirik jam yang terpasang di dinding rumah mereka. Sekarang masih pagi, tapi adik bungsunya bahkan sudah bangun lebih dulu.
Yerin menoleh, "Umji yya, kenapa kau selalu bangun pagi sekali?"
"Aku memang seperti itu, Eonnie. Dan aku akan sulit untuk tertidur lagi jika sudah terbangun. Jadinya aku mandi saja dan bersiap sekolah." balas Umji dengan senyumannya.
Yerin manggut-manggut paham. Gadis itu kembali menguap karena tubuhnya masih terasa lelah. Tapi ia tidak boleh tertidur lagi, ia harus membantu Sowon untuk bekerja.
Setelah beberapa saat berbincang, Umji memutuskan untuk menyiapkan sarapan. Karena pagi ini belum ada makanan yang tersedia di meja makan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu - Gfriend [✔]
FanfictionSowon, Yerin, Eunha, Yuju, Sinb, Umji, dan Waktu mereka. Waktu itu adalah sesuatu yang paling berharga bagi mereka yang menghargainya. Dan akan menjadi sesuatu yang paling menyebalkan bagi mereka yang tidak menghargainya. Selamat Membaca ❤ [13-04...