- Please Vote and Comment -
~ Happy Reading ~
Kepulan asap keluar dari ban belakang setiap motor yang tengah melaju kencang. Membuat para penonton menutup mulut dan hidung mereka.
Sinb berusaha menstabilkan kecepatan motornya agar tidak tertinggal oleh motor yang lain.
"Akhh!" ringis Sinb saat kepalanya kembali berdenyut.
Disaat seperti ini kepalanya malah kembali berdenyut, membuat Sinb harus extra konsentrasi lagi.
Gadis itu sempat mengejapkan matanya, hingga motornya tak sengaja bergoyang dan hampir jatuh.
Dahyun mengigit bibir bawahnya saat melihat Sinb yang sepertinya tidak baik-baik saja. Sedang Moonbin, pemuda itu dengan kencang menyemangati Sinb.
"Kau seharusnya tidak mengikuti ini, Bie." ucap Dahyun di dalam hatinya.
"DASAR BOCAH!!!" ejek salah satu musuhnya sambil melewati motor Sinb yang mendadak menjadi pelan.
Dua mata itu membulat, Sinb tidak terima dikatakan 'bocah' seperti tadi, gadis itu kembali mempercepat laju motornya.
"Akhh!!" erang Sinb, kepalanya kembali berdenyut dan kali ini lebih kuat.
Sekarang motor itu bisa dibilang sudah tidak fokus lagi, buktinya ia terus oleng kesana kemari hingga membuat para penonton cemas.
"SINB!!!" teriak Dahyun.
Moonbin juga pada akhirnya memberhentikan kegiatannya menyemangati Sinb. Kini pemuda itu khawatir melihat sahabatnya.
"Bin! Ini semua salah kau!" ucap Dahyun memukul lengan Moonbin.
Pemuda itu menghela napas pendek, ia tak menjawab Dahyun tapi ia fokus melihat kondisi Sinb saat ini.
BRAK!!!!
Motor itu menghantam tanah dengan kerasnya saat tidak sengaja tergelincir oleh sesuatu.
Sinb terbanting ke tanah dengan kepala yang juga membentur trotoar dengan kencang, darah mengalir deras dari bagian tertentu pada tubuhnya.
Semua pasang mata tentu melihat kejadian itu, Moonbin dan Dahyun lantas berlari untuk mengecek kondisi sahabat mereka.
Gadis itu tak sadarkan diri, banyak darah mengalir dari kepalanya dan membuat Dahyun juga Moonbin panik.
"Bie!!"
"Sinb?!"
"SINB BANGUN!!!"
"KIM SINB CEPAT BANGUN! KAU DENGAR AKU, 'KAN?!"
Kedua manusia itu mengguncang tubuh Sinb yang melemah. Dahyun mengalihkan pandangannya dan kini menatap tajam Moonbin.
Tetapi Moonbin tidak perduli, pemuda itu segera menggendong tubuh Sinb dan membawanya ke tepi.
Prok! Prok! Prok!

KAMU SEDANG MEMBACA
Waktu - Gfriend [✔]
FanfictionSowon, Yerin, Eunha, Yuju, Sinb, Umji, dan Waktu mereka. Waktu itu adalah sesuatu yang paling berharga bagi mereka yang menghargainya. Dan akan menjadi sesuatu yang paling menyebalkan bagi mereka yang tidak menghargainya. Selamat Membaca ❤ [13-04...