chapter 18

1.4K 65 0
                                    

author pov

"dimana unniemu sayang?" tanya mr.yoo pada sang cucu.

"dikamar. dia bilang ingin tidur sebentar sebelum makan malam" jawab jane.

"ah itu pasti karna dia lelah seharian bermain" sahut sang grandma.

"kau tidak tidur juga? kau kan tadi tidak tidur siang" tanya sang grandpa.

"aku tidak mengantuk,lagipula mungkin al lelah karna habis berenang bersama didy tadi" jawab jane.

"ah ngomong ngomong tentang didymu,dimana dia? apa dia juga tidur?" tanya mr.yoo mengarah pada jennie.

"ani,dia dikamar sedang melakukan panggilan bersama seulgi dan gd. sepertinya ada pekerjaan yg harus dibahas" jawab jennie.

"aigooo" kejut mrs.manoban.

"ada apa sayang?" tanya mr.yoo

"aku lupa pergi ke butik hari ini,padahal aku sudah membuat janji" jawabnya.

"bukan kah masih ada hari esok?"

"mereka akan tutup dalam beberapa hari,makanya aku membuat janji hari ini. ada beberapa pakaian yg harus aku ambil"

"kau bisa meminta tolong seseorang untuk mengambilkannya untukmu sayang"

"aniyo,aku harus kesana karna ada hal lain. bolehkah aku pergi? aku akan kembali sebelum makan malam"

"yasudah kalau begitu,mau aku temani?"

"tidak perlu sayang,aku tidak akan lama"

"mmm,grandma? apa jane boleh ikut?" sahut jane bertanya.

"kau ingin ikut?" tanya grandma membuat sang cucu mengangguk sebagai jawaban.

"jika kau mengizinkan" ucap jane.

"tentu saja" jawab grandma. "aaahh aku senang sekali" sambungnya mengarah pada sang suami. membuat mr.yoo tersenyum ikut merasakan kesenangan sang istri.

"berjanjilah kau tidak akan merepotkan grandma mu sayang" sahut jennie pada sang anak.

"tentu aku tidak akan melakukannya mom,tenang saja" jawab jane.

"kajja" ajak sang grandma.

..

"aku senang sekali, rumah menjadi ramai karna kedatangan kalian" ucap daddy yoo.

"aku juga senang karna bisa berkunjung kemari dad" ucap jennie.

"kalau begitu kau harus sering berkunjung kemari sayang"

"sepertinya kau harus membicarakan itu pada lisa dad,bukan padaku" jawab jennie sambil terkekeh.

"ah kau benar,anak itu pasti sibuk sekali kan? dia terlalu gila dalam bekerja"

"bukankah itu sebuah garis keturunan? dia seperti itu karna dia adalah anakmu dad" ucap jennie yg kini mengundang tawa sang daddy.

"ya,kau benar juga haha" jawab sang daddy.

..

beberapa jam berlalu,dan kini jane dan sang grandma sedang berada di dalam perjalanan pulang menuju ke mansion manoban.

..

jane pov

"mmm grandma?" ucapku memanggil.

"nee sayang,ada apa?" jawab grandma.

"bolehkah aku bertanya?"

"tentu saja sayang,apa yg ingin kau tanyakan hmm?"

sejauh mana (jenlisa) s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang