lisa pov
"dyy.." panggil anakku yg ku dengar dari depan ruang kerjaku.
"masuk sayang" ucapku.
diapun membuka pintu,dan melangkah menuju kearahku.
"haii cantik" sapa seulgi.
"haii aunty" jawab anakku.
"sudah selesai belajarnya?" tanyaku.
"nee,baru selesai. guruku juga sudah pulang,dia tak sempat berpamitan dengan didy karna takut mengganggu" jawab anakku.
"baiklah. dimana unniemu?"
"masih melanjutkan belajar" jawaban anakku membuatku tersenyum.
"jadi ada apa sayang?" tanyaku.
"apa kita jadi jalan jalan keluar?" ucapnya.
"tentu saja"
"didy masih lama?"
"ani. sebentar lagi didy selesai"
"jinjja?" ucapnya bersamangat,dan akupun mengangguk sebagai jawaban.
"wah apa kalian akan pergi jalan jalan?" sahut seulgi.
"nee. didy mengajak kami pergi jalan jalan keluar" jawab anakku masih dengan semangat yg sama.
"senangnya~" ucap seulgi.
"tentu saja,makanya aunty harus sering melakukan seperti ini. membuat didy bekerja dirumah sebentar atau jangan memberi didy banyak pekerjaan agar aku bisa jalan jalan dengannya" ucap anakku membuatku dan seulgi terkekeh.
"sudah sudah,bukankah lebih baik kamu bersiap? dan beritau juga pada unniemu itu" ucapku.
"sounds good. aku akan memberi tau unnie" ucapnya sambil meninggalkan ruanganku.
..
"anakmu sangat berantusias" ucap seulgi.
"ya begitulah. kau tau kan aku cukup jarang meluangkan waktu untuknya dan begitupula dengan jennie yg sedang sibuk sibuknya" jawabku.
"ya sepertinya kau perlu mengatur ulang semuanya lisa-yya. jangan biarkan anak anakmu merasa kurang diperhatikan"
"aku akan mengusahakan yg terbaik"
"dan al,sepertinya dia terobsesi denganmu"
"aku tak pernah menyuruh atau memaksanya untuk belajar dengan sekeras itu. dan kau tau? aku sangat bangga dengannya,dia memiliki nilai nilai yg sangat baik,dia benar benar sangat pintar sepertiku seulgi-yya"
"yak kenapa harus menyombongkan diri diakhir kalimat huh?"
aku hanya terkekeh mendengar ucapannya.
"sudah sana bersiaplah,anak anakmu menunggumu. biar sisanya aku yg kerjakan dikantor" ucapnya.
"kau akan ke kantor?" tanyaku.
"nee. ada beberapa hal yg harus ku periksa"
"yasudah kalau begitu. gomawo seulgi-yya"
..
author pov
lisapun mengirim pesan pada jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Randomafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?