author pov
"morning mom" sapa al dan jane kompak saat mereka tengah berjalan menuju kearah jennie yg baru saja duduk diruang makan.
"morning baby" jawab jennie sambil tersenyum kearah kedua anaknya sebelum mereka mengecup pipi mandu miliknya.
"didy masih tidur?" tanya jane.
"didy sudah berangkat" jawab jennie.
"jinjja? tidak memberitau kami?" tanya jane.
"kenapa didy berangkat pagi sekali mom? apa keadaan disana sangat mendesak?" tanya al.
"aniyo,didy melupakan sesuatu dikantor. jadi didy kalian harus ke kantor terlebih dahulu sebelum ke bandara" jawabku. "didy menitipkan permintaan maafnya pada kalian karna tidak sempat menyapa kalian terlebih dahulu" sambung jennie membuat sang anak mengangguk kompak.
"gwencana" jawab sang anak.
"melihat mommy sudah rapih,apa itu berarti mommy benar benar akan pergi ke kantor?" tanya jane membuat jennie mengangguk. "apa itu akan baik baik saja mom?" sambungnya bertanya.
"mommy janji tidak akan memaksakan diri,dan lagi disana ada uncle uncle kalian,mereka juga pasti tidak akan membuat mommy kelelahan" jawabku.
"mianhe jennie-ssi" sahut maid sambil membungkuk kearah jennie.
"wae?" tanya jennie lembut kearahnya.
"ah semua stok sudah mulai menipis" jawab maidnya.
"aigo,aku lupa" ucap jennie sambil sedikit menggeleng. "bukan salahmu ahjumma,salahku yg telat belanja untuk persediaan" sambungnya.
"mau saya bantu?" tawar sang maid.
"gwencana,aku akan belanja nanti siang sebelum pulang" jawab jennie.
"baiklah" ucap sang maid yg kemudian membungkuk sebelum membalik badan dan menjauh dari ruangan tersebut.
"aku ikut" ucap alice mengarah pada jennie,membuat jennie tersenyum kearahnya.
"ya kita lakukan bersama setelah mommy menjemput kalian pulang sekolah" ujar jennie.
"a-ahh mom" lirih janice membuat mommynya menoleh kearahnya dengan wajah bertanya. "sepertinya aku tidak dapat langsung pulang" sambungnya.
"wae?" tanya al yg penasaran.
"kau taukan beberapa hari lagi akan ada classmeet,jadi aku harus ikut rapat dengan yg lain" jawab janice membuat al mengangguk.
"baiklah" ucap jennie lembut.
"mianhe mom" ucap jane dengan wajah sedikit takut.
"wae? kenapa memasang wajah seperti itu hmm?" tanya jennie.
"aku sudah berjanji padamu dan didy,tapi aku lupa bahwa aku tidak bisa" lirihnya membuat jennie sedikit terkekeh.
"gwencanayo baby,didy juga pasti akan mengerti" jawab jennie. "dan lagi kan mommy tidak sendiri,ada al yg menemani mommy" sambungnya.
"nee jane,gwencana. tapi ingat hmm,langsung pulang" sahut al.
"nee" jawab jane.
"annyeong" sapa seseorng membuat ke 3 orang yg sedang makan itu menoleh kearahnya.
dia membungkuk memberikan salam kepada 3 wanita cantik kesayangan bosnya itu.
"uncle" sapa kedua anak kim manoban,membuat yg disapa tersenyum kearahnya.
"huh,aku kira aku terlambat" ucapnya dengan senyum konyol sambil menggaruk tengkuknya,dan membuat ke 3 wanita itu terkekeh melihatnya.
"kemarilah uncle,sarapan bersama" tawar jane.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Randomafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?