jane pov
"didy dan mommy sedang dijalan menuju kesini" ucapku pada al.
"b-benarkah?" tanya al membuatku mengangguk.
"bersama dengan para uncle" sambungku.
"bagaimana ini?"
"wae?"
"bagaimana jika aku tidak bermain dengan baik? a-aku benar benar sangat gugup jane"
"kau bisa al,apapun hasilnya nanti kita semua tau kau sudah berusaha untuk bisa sampai ditahap ini ok? sekarang kau hanya perlu meyakinkan dirimu bahwa kau bisa melakukannya"
"jane benar al,kau tidak perlu gugup" sahut jin seo entah dari mana. "aku tau ini pertama kalinya kau megikuti kegiatan semacam ini,namun percayalah kau sudah melakukan yg terbaik karna bisa sampai diposisi sekarang" sambungnya membuatku mengangguk setuju.
"jinjja?" tanya al dan mendapat anggukan dariku dan jin seo sebagai jawaban.
"aku bangga padamu al" ucapku kemudian memeluknya.
"gomawo jane" jawabnya sambil membalas pelukku.
"al?" sapa yoon-gi membuat kami ber 3 menoleh kearahnya.
aku dan jin seo pun saling bertatapan dan pergi meninggalkan al bersama yoon-gi.
alice pov
hari ini adalah hari yg benar benar menegangkan untukku,karna hari ini adalah pertandingan finalku melawan sekolah gyeonggi.
dan saat ini aku sedang berada dikelasku,berdiri dibelakang pintu bersama dengan yoon-gi yg tibatiba datang menghampiriku.
"hey" sapanya menyadarkanku dari lamunku.
"hmm?" jawabku.
"ada apa denganmu?"
"ani"
"sejak kapan kau berbohong padaku?"
"aniyo,aku hanya khawatir"
"wae? apa ada masalah?"
akupun menggeleng,kemudian menundukkan kepalaku.
"bagaimana jika aku kalah?" ucapku membuatnya terkekeh.
"yak kenapa kau malah tertawa hmm?" ucapku sambil mengerutkan keningku dan menatapnya.
"ini adalah sebuah permainan al,ini kompetisi. menang adalah hadiah,kalah adalah konsekuensi"
"dan bagaimana jika aku tidak mendapatkan hadiah itu?"
"maka kau harus menerima konsekuensinya"
aku menarik nafasku panjang dan menghembuskannya dengan kasar,sementara yoon-gi hanya terkekeh melihat reaksiku.
"jangan menjadikannya sebagai beban al,kau harus rileks dan menikmati permainannya. lakukan yg terbaik agar jika kau menang orang akan mengapresiasimu dan jika kau kalah semua orang sudah melihatnya bahwa kau sudah berusaha untuk melakukan yg terbaik" ucapnya.
dan entah kenapa,aku merasa sedikit tenang.
"b-baiklah" jawabku.
"al,coach mencarimu" sahut yeseo.
"sudah mau dimulai?" tanyaku membuat yeseo mengangguk.
"kita kumpul diruangan dulu" sahut jieun.
"ah baiklah aku akan segera menyusul kesana" jawabku membuat yeseo dan jieun berjalan lebih dulu menuju keruangan.
"a-aku kesana dulu" ucapku pada yoon-gi.
"ya,aku juga harus bergabung dengan yg lain dulu" jawabnya.
"tetaplah berada dipinggir lapangan saat aku bertanding nanti" pintaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Randomafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?