chapter 55

551 42 0
                                    

author pov

"hai mom" ucap al menghampiri mommynya dan kemudian mengecup singkat pipi mommynya itu.

"sudah dari tadi hmm?" tanya jennie membuat al menggeleng.

jennie melirik kearah plastik yg berad ditangan al,kemudian ia melirik kearah seseorang yg berdiri dibelakang anaknya itu.

seseorang yg berdiri dibelakang alice itupun tersenyum dan sedikit membungkuk kearah jennie,membuat jennie membalasnya dengan senyum.

"ah,i-itu m-mian.."

"gwencana" ucap jennie memotong ucapan sang anak.

"ah kalau begitu aku permisi dulu" ucap seseorang yg berdiri disamping al.

"wae,kau mau kemana?" tanya jennie pada orang itu.

"a-ahh,a-aku ingin pamit pulang" jawbnya.

"kau kesini bersama alice kan?" tanya jennie membuatnya mengangguk. "lalu kau akan pulang duluan? sendiri? aku tidk akan mengizinkan anakku menjadi orang yg tidak bertanggung jawab" sambung jennie kemudian melirik kearah sang anak.

"t-tapi mom,aku tidak mungkin meninggalkanmu sendirian" sahut alice.

"yakkk,siapa yg menyuruhmu untuk meninggalkan mommy?" tanya jennie membuat kedua orng dihadapannya menatap bingung. "haissshh,namamu yoon-gi kan?" sambung jennie membuat orang yg ditanya itu mengangguk.

"mom?" lirih al.

"kau sedang tidak buru burukan?" tanya jennie mengarah pada yoon-gi,membuatnya menggeleng pelan. "yasudah,kau ikut kita belanja terlebih dahulu" sambung jennie yg kemudian berjalan meninggalkan dua anak itu.

alice dan yoon-gi saling bertatap bingung.

"yakkk,kajja" ucap jennie saat menyadari dua anak itu tidak mengikuti langkahnya.

..

jennie pov

kini aku sudah berada disebuah pusat perbelanjaan disalah satu mall yg biasa ku kunjungi.

aku sengaja membiarkan yoon-gi ikut menemaniku dan alice berbelanja,karna aku sedang berusaha menghilangkan egoku dan menepati janjiku pada lisa.

"mom,ku rasa ini terlalu banyak" ucap alice kala aku terus memasukan susu kotak rasa coklat berukuran besar ke dalam troli.

aku mendengus dan menatap alice.

"ini bahkan masih tidak cukup al. kau dan didymu selalu saja memperebutkan ini" ujarku yg kembali memasuk 3 kotak lagi. "kau dan didymu bukan lagi anak kecil,tapi kalian selalu saja merengek memperebutkan ini seperti bayi" sambungku dan ku lihat yoon-gi menahan tawanya.

"yakkk mom,kau membuatku malu" sahut alice.

"malu hmm? maka sadarlah" jawabku yg kemudian memasukan beberapa kotak minuman lainnya.

"jangan didengar ok,mommy suka berlebihan" ucap al pada yoon-gi.

"apa kau bilang?" tanyaku sambil memicingkan mata menatap al.

"a-aniyo" jawab al.

"kajja" ajakku pada yoon-gi sambil mengajaknya jalan beriringan denganku dan meninggalkan alice dengan dua troli dibelakang kami.

"yakkk mommm~" ucap alice.

..

lisa pov

"dimana taeyang dan bambam?" tanyaku pada x.

"mereka baru tiba diruangan" jawabnya.

akupun mengangguk,dan beranjak dari kursiku untuk meninggalkan ruangan meeting dan menuju keruangan yg dimaksud oleh x.

sejauh mana (jenlisa) s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang