chapter 52

489 44 0
                                    

author pov

"didy belum bangun?" tanya jane yg baru bergabung bersama alice dan jennie diruang makan.

"didy here" ucap lisa yg tengah melangkah untuk bergabung bersama 3 perempuan kesayangannya.

3 perempuan itupun menoleh kearah lisa dengan senyum manisnya.

"morning" sapa lisa yg kemudian mengecup kedua pipi anak anaknya secara bergantian.

"yakk" kesal jennie karna lisa tidak ada hanya mengecup bibirnya,melainkan ia sedikit melumatnya.

lisapun terkekeh,sementara jennie menatapnya kesal.

"hari ini didy tidak mengantar kalian kesekolah,is it ok?" tanya lisa pada kedua anaknya,dan mendapat anggukan sebagai respon.

"mommy tidak ikut didy hari ini?" tanya al melihat mommynya yg belum rapih,tidak seperti didynya.

"mommy akan menyusul didy ke kantor nanti" jawab jennie.

"dan ya didy lupa memberi tau kalian berdua bahwa besok didy akan pergi ke tiongkok" sahut lisa,membuat kedua anaknya menatapnya dengan sedikit terkejut.

"wae? kenapa mendadak?" tanya jane.

"kita bahkan berbicara semalam,kenapa kau tidak membahasnya?" sahut al.

"mianhe,semalam didy terlalu antusias mendengar cerita kalian" jawab lisa.

"mommy ikut?" tanya jane membuat jennie menggeleng.

"bisakah kalian membantu didy?" tanya lisa membuat sang anak menunggu lanjutan ucapannya. "bisakah kalian langsung menemani mommy begitu kalian selesai dengan kegiatan kalian disekolah?" sambungnya.

"tentu" jawab sang anak kompak.

"tapi,berapa lama kau akan pergi?" tanya al.

"besok pagi didy berangkat,dan lusanya didy sudah pulang" jawab lisa. "dan selama 3hari itu mommy kalian akan kembali berkerja di KC" sambungnya sambil melirik kearah jennie.

"yak mom?" sahut al.

"tidak akan kelelahan,lagipula hanya mengisi waktu kosong sampai kalian selesai dengan kegiatan kalian disekolah" ujar jennie membuat lisa menatap sang anak sambil mengangkat sebelah alisnya.

"gwencana,didy sudah membicarakannya dengan mommy. dan selama 3 hari kedepan uncle ls yg akan mengantar jemput serta mengawasi mommy" sahut lisa yg memahami situasinya saat ini.

"nee baiklah" ucap sang anak kompak.

"ah,sebentar" ucap lisa yg kemudian beranjak dari kursinya untuk mengangkat panggilan telfon.

"mom,kapan babynya akan lahir?" tanya jane.

"beberapa bulan lagi,wae? sudah tidak sabar hmm?" tanya jennie membuat sang anak tersenyum mengangguk.

"kapan kita bisa mengetahui jenis kelaminnya mom?" tanya al.

"seharusnya sudah bisa" jawab jennie.

"lalu kenapa belum memeriksanya?" tanya al.

"tunggu didy pulang,kita periksa bersama" sahut lisa yg sudah bergabung kembali.

"bisakah kita melakukannya hari ini? aku penasaran" sahut jane.

"aniyo,tunggu didy please" ucap lisa membuat sang anak terkekeh.

"maka berjanjilah kau akan pergi hanya selama 3hari dy,jika lebih dari itu,aku akan mengajak mommy untuk memeriksanya tanpamu" ancam al membuat jennie dan jane kini tertawa.

"yakk,how dare you" kesal lisa.

"sudah sudah" lerai jennie.

"aku harus berangkat sekarang" ucap lisa yg kemudian bangkit berdiri dan mengecup kening sang anak secara bergantian. "mian karna tidak bisa mengantar kalian,didy tidak searah untuk saat ini" sambungnya.

sejauh mana (jenlisa) s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang