chapter 44

619 55 2
                                    

jennie pov

kini aku sedang dalam perjalanan menuju ke mansion.

jane bilang dia sudah sampai bersama dengan beberapa temannya dan berencana akan menginap.

jane juga memberitauku bahwa dia tidak melihat al dimansion.

jane juga memberitauku bahwa dia tidak melihat al dimansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

astaga,bagaimana dia bisa sesantai itu.

aku tau bagaimana lisa,tapi setidaknya dia harus menunjukkan rasa perdulinya sesekali tanpa harus menutupinya seolah tidak perduli seperti ini karna ini cukup membuatku sedikit kesal padanya.

ah sial,kepala pusing hanya memikirkan apa yg sebenarnya terjadi pada anakku yg satu itu.

..

jane pov

kini aku sudah berada dimansion bersama dengan yoon-gi,yeon,jin seo,jieun,haruto,junghwan,hyunbin dan jungwon.

mereka akan menginap,ah tapi tidak dengan yoon-gi,yeon,dan jungwon.

mereka akan pulang setelah makan malam bersama nanti.

"aku sudah menghubungi al berkali kali,tapi nomornya masih belum aktif sampai saat ini" ucap haruto.

"ada apa dengannya? apa dia sedang frustrasi karna kekalahannya tadi?" sahut yeon.

"yak yeon,jaga mulutmu" sahut hyunbin.

yoon-gi pun menyikut yeon agar yeon menutup mulutnya itu.

"aku tidak pernah lihat al seperti itu,maksudku dia benar benar tetlihat sedang tidak fokus sejak awal pertandingan tadi" sahut junghwan.

"ya,apa dia tidak menceritakan apapun padamu? seperti apa dia sedang memiliki masalah?" tanya jieun padaku.

"ani,harusnya dia baikbaik saja" jawabku.

aku melihat jin seo memberikan pertanyaan menggunakan isyarat pada yoon-gi,dan aku juga melihat yoon-gi menggeleng sambil sedikit mengangkat kedua bahunya.

"kalian tenang saja,al pasti akan baikbaik saja" sahut jin seo.

"ya,aku juga percaya bahwa al akan baikbaik saja. mungkin sekarang dia hanya membutuhkan waktu untuk sendiri" sahut jungwon. "tapi yg jelas,aku bangga pada kalian. ini adalah awal mula kebangkitan tim basket sekolah kita" tambahnya.

"setuju,kalian benar benar hebat" sahut yoon-gi.

"kalian meledek?" tanya jieun.

"aniyo jieun. kami serius,untuk mendapatkan posisi juara 2 itu bukanlah hal yg mudah,dan aku tau kalian sudah berlatih dan berusaha sekuat mungkin. dan apa yg kalian raih itu sudah pantas untuk dibanggakan" ujar jungwon.

"ya mereka benar,kalian sudah melakukan yg terbaik. meskipun aku tau kalian bisa melakukan dengan lebih baik dari itu" sahut jin seo.

"itu berarti kalian harus membuktikannya besok" sahutku.

sejauh mana (jenlisa) s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang