lisa pov
"didy akan menjemput kalian saat pulang sekolah nanti" ucapku pada kedua anakku.
"memangnya didy pulang cepat?" tanya jane.
"ya,pokonya beritau didy jika kalian sudah pulang"
"tapi kami akan sedikit telat,karna aku harus berkumpul bersama anak basket terlebih dahulu" sahut alice.
"gwencana,didy akan menunggu kalian"
"hon,sungguh aku sudah baikbaik saja. izinkan aku pergi bekerja plis" sahut jennie yg membuatku menoleh dan menatap matanya.
"really hon,apa kau sudah tidak bisa diajak bercanda?" ucapnya yg ku tau persis bahwa dia sedang mengelak. dan aku hanya mengangguk kecil sambil mengangkat sebelah alisku.
"apa yg lucu?" ketus jennie pada kedua anakku yg sedang terkekeh.
"bercandaanmu" jawab mereka kompak yg berhasil mengundangku untuk terkekeh bersama.
"honey..." lirih jennie kesal.
"aku percaya kau sudah baikbaik saja,tapi tolong dengarkan permintaanku untuk beristirahat lagi satu hari ini ok? anggap saja ini hukuman atas perbuatanmu kemarin" ucapku lembut.
"aku tidak melakukan apaapa,kenapa harus dihukum" jawabnya.
"kau berjanji untuk melaporkan segalanya padaku,dan kau melanggarnya nona"
"berhenti memanggilku dengan sebutan itu" ketusnya membuatku terkekeh kembali.
"kabari aku jika ada apapa ok baby j?" ucapku setelah mengecup keningnya.
"kajja" ajakku pada kedua anakku.
"bye mom" ucap kompak kedua anakku yg setelah itu mengecup pipi mandu mommynya.
"hatihati dijalan" ucapnya. dan saat aku melangkah sambil melambaikan tangan ke arahnya,dengan cepat ia meraih tubuhku untuk dipeluk.
"istirahat ok?" ucapku setelah mengecup pucuk kepalanya,dan ia pun mengangguk dalam pelukku.
..
alice pov
kini aku sudah berada dikantin,berkumpul bersama teman temanku dan jane.
"jika tau seperti ini harusnya aku ikut denganmu bergabung bersama anggota osis" ucapku pada jane
"sayangnya osis hanya menerima satu anggota saja al" sahut jungwon mengundang yg lain untuk terkekeh.
"jadi bagaimana al,kau akan bergabung dengan club apa?" sahut haruto.
"aku akan bergabung dengan club fotografi" jawabku pasrah.
"tidak ingin masuk club dance? biar bisa bersama denganku?"
"bosan" jawabku mengundang tawa yg lain.
"bagaimana denganmu jane?" sahut jinha.
"aku akan masuk club modeling" jawabnya.
"kenapa tidak ambil paduan suara? suaramu kan bagus. atau memasak? biar kau bisa melakukannya untukku. ahhh aku tau,exorcist? biar kau jadi satu frekuensi dengan auntie chaeng" ucapku.
"yak,ku adukan kau" jawab jane.
"benarkan? tidak ada yg salah?" ucapku terkekeh bersamanya. "atau kenapa tidak ambil chearleading? biar kau nanti bisa menyemangatiku saat tanding?" sambungku.
"kau masih membutuhkanku? bukankah sudah ada yeseo di chearleading?" jawabnya membuatku menatapnya dengan mata yg membulat.
"ah alice...? kau?" ucap hyunbin menggodaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Randomafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?