lisa pov
"jadi bagaimana al? kau sudah memikirkannya?" tanyaku pada alice.
"nee dy,aku sudah memutuskan bahwa aku akan mengikuti ekskul basket" jawabnya.
"ah baiklah,tapi bolehkah didy menyampaikan sesuatu untukmu?" ucapku membuatnya mengangguk.
"semalam kau menjelaskan pada didy bahwa kau dan jane memutuskan untuk tidak mengumbar tentang manoban dan lebih memilih mengenalkan diri menjadi kim dengan alasan bahwa manoban sangatlah mencolok bukan?"
"y-yyaaa. m-mian dy,aku tidak bermaksud menyinggung perasaanmu mengenai keputusanku itu dan maaf karna tidak membicarakannya lebih dulu denganmu"
"aniyo,gwencana baby,didy mengerti. tidak bermaksud untuk menyombongkan diri,tapi semua orang pasti akan membayangkan sosok didy jika mereka mendengar kata manoban. dan menikah dengan didy membuat mommy kalian ikut menyandang marga tersebut,dan itu membuat kau dan jane lah satusatunya yg resmi dan benar benar sah menjadi kim manoban karna kalian adalah anak dari mommy dan didy" ujarku. "dan kau ingatkan apa yg selalu didy ajarkan padamu?" sambungku.
"dipandang sebagai anak yg hidup dengan penuh keberuntungan bukanlah sebuah aib ataupun masalah,justru sebaliknya,itu adalah berkat yg sudah diberikan dan titipkan oleh Tuhan. karna tidak semua orang yg lahir dengan keberuntungan dapat menjaga keberuntungan itu sendiri sampai akhir,itu sebabnya aku harus memanfaatkannya sebaik mungkin" ujar alice.
"kau adalah anak dari seorang kim manoban,dan selamanya akan seperti itu,tidak bisa dihindari ataupun disembunyikan. kau hanya perlu berusaha semampumu untuk membuktikan bahwa kau memiliki kemampuanmu sendiri. dan inti dari apa yg ingin didy ucapkan kali ini adalah,jangan terpaku oleh didy,teruslah berjuang. jika didy saat ini bisa melampaui grandpamu,maka kau harus percaya bahwa kau juga pasti bisa melampaui didy nantinya. ok?" ucapku.
"nee dy,aku mengerti" jawabnya.
"pintar. sekarang kita harus turun karna,jane dan mommymu sudah menunggu kita untuk sarapan"
..
"baby maafkan kami tidak bisa mengantar kalian ke sekolah hari ini" ucapku.
"gwencana dy. dan ingat pesanku ok?" jawab jane.
"nee. didy tidak akan melupakan jam makan didy,didy juga akan mencari waktu untuk beristirahat agar tidak lelah dan sakit,satu hal yg terpenting adalah didy tidak akan lupa untuk mengabari kalian" ujarku.
"jangan lupa sampaikan salamku pada uncle x dan uncle ls" sahut alice.
"didy juga tidak akan melupakan itu" jawabku.
"yasudah kita berangkat sekolah dulu" ucap jane.
"nee baby,kalian hatihati dijalan ok? mommy akan menjemput kalian saat pulang sekolah nanti" sahut jennie.
"nee mom" jawab kedua anakku kompak. dan merekapun menghampiriku untuk memeluk erat tubuhku,karna aku akan melakukan kunjungan di perusahaan cabang tiongkok selama 3hari kedepan.
"aku akan merindukanmu dy,selesaikan dengan cepat agar kau bisa segera kembali ok?" ucap jane yg masih memelukku.
"didy juga akan merindukan kalian baby" jawabku. "sudah sana,didy tidak ingin memiliki anak anak yg mempunyai masalah dengan waktu" sambungku.
"see you" ucap kompak kedua anakku setelah mengecup pipiku dan jennie secara bergantian.
..
"aku tidak menyangkan bahwa mereka akan melakukannya,waktu benar benar berjalan dengan cepat" ucap jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Diversosafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?