author pov
"dyy.." panggil jane.
lisapun memindahkan laptop yg berada dipangkuannya itu ke atas meja yg ada dihapannya.
"ada apa sayang?" tanya lisa yg kini sudah menatap wajah sang anak.
"aku ingin minta maaf atas ucapanku pada saat sarapan beberapa hari yg lalu" jawab jane.
"percayalah bahwa didy tidak marah sama sekali tentang itu sayang"
"tapi aku merasa bersalah,ku mohon maafkan aku"
"ok~ didy memaafkanmu,tapi maukah kau berjanji satu hal?" ucap lisa membuat jane menatapnya. "jangan membuat jarak dengan didy lagi plis,didy tidak ingin berjauhan denganmu" ucap lisa.
"nee dyy,mianhe" jawab jane.
"dan mmm.. bolehkah kita membicarakannya?" tanya lisa yg mendapat anggukan dari sang anak.
"didy ingin pada pagi itu kau berkata bahwa pada akhirnya nanti didy hanya akan menyayangi adik kalian" ujar lisa. "itu tidak akan terjadi sayang,apapun yg akan terjadi didy akan selalu menyayangimu dan juga al. kalian adalah anak anak didy dan mommy,sampai selamanya akan seperti itu,dan tidak akan ada alasan bagi kami untuk tidak menyayangi kalian" sambungnya membuat sang anak mengangguk dan tersenyum ke arahnya.
"ingat apa yg pertama kali didy katakan pada kalian saat kalian masuk didalam keluarga ini?" tanya lisa yg lagilagi mendapat anggukan dari sang anak.
"tidak ada jalan keluar saat aku masuk didalam keluarga ini" jawab jane.
"ingatanmu luar biasa sayang" ucap sang didy dengan senyum manisnya.
"satu hal lagi,berjanjilah untuk tidak memendam apapun sendirian. didy tidak akan pernah keberatan untuk mendengar keluh kesahmu atau menjawab segala tanda tanya yg kau miliki,didy akan senang jika kau mau mendiskusikan segala hal bersama didy" ujar lisa membuat jane memeluknya.
"aku menyayangimu dy" ucap jane.
"nee,didy juga menyayangimu sayang" jawab lisa.
..
jennie pov
"hon,kenapa kau belum tidur hmm?" tanyaku pada lisa yg masih duduk disofa.
"ah mianhe baby,ini aku baru saja selesai dan ingin tidur" jawabnya. "mmm ku kira kau sudah tidur" sambungnya balik bertanya.
"ya aku terbangun dan melihat hanya al yg berada disampingku" jawabku. "kenapa jane tidur disini?" tanyaku yg kini sudah duduk diatas pangkuan kaki kirinya.
lisapun mengelus lembut wajah jane yg tertidur pulas beralaskan kaki kanan lisa sebagai bantalan untuk kepalanya.
"aku sudah menyuruhnya untuk tidur dikasur,tapi dia tidak mau karna katanya dia ingin bersamaku" jawab lisa.
akupun mengalungkan tanganku pada leher jenjang milik lisa,membuatnya menoleh kearahku.
"terimakasih hon" ucapku.
"untuk apa hmm?" tanyanya.
"karna kau sudah menjadi pasangan yg hidupku yg luar biasa,kau juga menjadi didy yg hebat untuk anak anak. aku benar benar sangat bangga memilikimu disisiku hon"
lisa tidak berkata apaapa,dia hanya tersenyum manis ke arahku,menaikan tangannya untuk membelai lembut pipiku.
"i love you baby j" bisiknya lembut setelah mengecup bibirku.
"i love you more hon" jawabku.
kini ia kembali mendekatkan wajahnya ke arahku,menarik tengkukku dan melumat bibirku.
KAMU SEDANG MEMBACA
sejauh mana (jenlisa) s2
Randomafter marriage jenlisa~ apakah kehidupan rumah tangga mereka menyenangkan? atau bahkan sebaliknya?