7. Obat Luka

585 89 11
                                    

Hallo guys fyi akun aku yang @ichayuniar18 itu udh gak aku pegang lagi, tapi novel about Athaya nya udah terbit loh. Yuk diorder di shopee lovRinz_store 🤗

 Yuk diorder di shopee lovRinz_store 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oke lanjuuuut ke cerita Nukha.

Pagi itu Sea bangun siang karena libur, ia menarik selimut yang sudah jatuh di bawah kasurnya. Hari ini seingatnya tidak ada aktifitas khusus atau janjian dengan seseorang, ia tidur dengan pulas setelah bekerja dengan tugas rangkap selama ini. Acounting sekaligus sekretaris yang membuat ia rasanya ingin segera resign dari kantor itu, tapi itu restoran Gariston group. Perusahaan yang dimana semua orang menginginkan posisi dirinya. Ya, meskipun kewalahan dengan sikap bos nya.

"Lucas!" tiba-tiba ia teringat kalau dia ada janji menemui dokternya, Lucas. Untuk konsultasi.

Sea bangun dari tempat tidurnya dan mendapati ponselnya sudah penuh dengan notifikasi panggilan tak terjawab dari Lucas.

"Sorry," gumam Sea pada dirinya sendiri.

Sesegera mungkin dia mandi untuk membersihkan badannya dan tak lama keluar dengan hanya memakai handuk berwarna abu, ia langsung bergegas memakai pakaian apapun yang dia lihat.

"Mau kemana?" Citra selaku Mama dari Sea bertanya.

"Lucas." Tak perlu menjawab panjang lebar, jika Sea sudah menyebutkan nama itu. Mamanya tahu apa yang akan dilakukan anak gadisnya.

"Hati-hati." Citra berteriak melengking saat Sea sudah membuka pintu.

Tak ada jawaban dari Sea, dia hanya meneruskan jalannya dengan tergesa-gesa. Hingga sampailah ia disebuah rumah sakit dan memasuki dokter psikolog nya, Lucas.

"Kamu dateng?" sapa Lucas dengan pertanyaan.

"Sorry, " ucap Sea sambil duduk menghadap dokter itu.

"Jadi gimana nih, ada gejala apa? kamu udah gak kesini hampir setengah tahun, merasa sehat?" percakapan pembuka yang penuh dengan pertanyaan dari Lucas.

"Sehat, gue udah gak ada delusi lagi."

"Gangguan paranoid? masih tidak bisa berinteraksi dengan orang banyak?" tanya Lucas.

"Kalo itu masih," Jawa Sea.

"Kenapa?" tanya Lucas.

"Gue ngerasa gak butuh aja buat ngobrol, karena gue emosian kayaknya," jawab Sea.

"Skizotipal memang seperti itu, gejala nya mempunyai emosi yang tinggi, tidak punya etika dan sopan santun, dan terkadang menyalahi norma." Lucas menjelaskan.

"Gue udah lama terapi kejiwaan tapi kenapa gak sembuh-sembuh ya."

"Memang pengobatannya membutuhkan waktu yang lama, apalagi kalo pasiennya kayak kamu. Kadang Dateng, kadang juga hilang. Jadi pengobatannya kurang efektif. Tapi sejauh ini seperti yang kamu bilang kamu sudah memperlihatkan perubahan seperti sudah tidak lagi delusi bukan? itu artinya kamu sudah mengalami peningkatan. " Lucas menyemangati.

Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang