Happy reading part 17, jangan lupa ajak orang2 buat baca juga ya. Voted dan coment sngat dinantikan 😘
.
.
.
Sea terlihat keluar dari ruangan Lucas karena baru saja sudah menjalani terapi, kali ini Lucas memang mulai memberikan beberapa terapi sekaligus dalam setiap satu bulan agar Sea cepat pulih. Sea menjalani psikoterapi atau terapi bicara, terapi ini dilakukan agar pengidap skizotypal mampu memberikan rasa kepercayaan kepada orang lain dan rasa terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi lagi.Namun setelah lima tahun ini Lucas membantu dengan psikoterapi tapi belum ada tanda-tanda Sea akan pulih, jadi dia mulai untuk mencoba juga hipnoterapi. Yaitu terapi yang menggunakan hipnosis atau tindakan memasuki alam bawah sadar seseorang untuk memberikan sugesti dan membuat seseorang rileks, sehingga perasaan dan emosi negatif di masa lalu bisa disterilkan dan dikemukakan.
Mereka keluar bersama karena saat itu Lucas tidak ada janji temu lagi, Lucas sudah mulai berani menggandeng tangan Sea di muka umum yang kini sudah menjadi kekasihnya itu.
"Selamat sore Dokter," sapa seorang perawat dengan ramah.
"Sore," jawab Lucas sambil merangkul Sea tanda kepemilikan.
"Sekarang pasien udah jadi pacar?" tanya perawat itu.
"Iya," jawab Lucas lagi.
"Wah patah hati satu rumah sakit ini mendengar berita itu." Perawat itu terkekeh.
"Iya kan, dokter ini diidolakan sama banyak sekali perawat dan pasien disini," tambahnya.
"Termasuk kamu?" tanya Sea skakmat.
"Siapa dulu yang nembak, Dok?" perawat itu tidak mengindahkan pertanyaan dari Sea.
"Saya, kenapa?" tanya Lucas.
"Oh saya kirain ceweknya dulu, soalnya saya pikir tipekal cewek Dokter ini tinggi yah."
"Maksud kamu?" kali ini Sea yang menyahut.
"Pacarnya cantik ya, Dok. Tapi sayang galak." Perawat itu menyindir di depan wajah Sea.
Sea masih tampak tenang, sementara Lucas mulai khawatir.
"Gue bukan galak, tapi depresi. Puas Lo!" ucap Sea dengan penuh penekanan.
"Sea, udah." Lucas membawa Sea untuk segera berlalu dari perawat itu yang masih memperhatikan gerak-gerik mereka.
"Lo kenapa sih selalu diem? sabar terus." Sea mulai kesal.
"Enggak semuanya bisa dilawan dengan emosi, belajar sabar sekali-kali." Lucas menasehati.
"Gue pernah sesabar itu dulu, tapi justru semuanya jadi hilang dan menipu. Dan liat sekarang, justru saat gue udah gak punya kesabaran, semuanya milik gue. Bahkan gue dapetin Lo," ucap Sea.
Lucas tersipu, "jadi kamu bersyukur dapetin saya?"
"Bersyukur lah," jawabnya enteng.
"Nggak perlu berusaha jatuh cinta sama saya, kamu cukup aja peduli sama saya itu udah cukup."
"Kemarin kemarin Lo ngomongnya pengen seutuhnyalah, pengen gue yang dulu lah. Sekarang, gue cuman peduli juga gak apa-apa," ucap Sea menyindir.
"Saya baru merasakan bahwa kebahagiaan itu sederhana," tegas Lucas.
"Eh ngomong-ngmong mobil Lo mana?" Sea menyapu pandangannya ke semua arah di parkiran rumah sakit itu mencari letak mobil Lucas.
"Gak ada," jawab Lucas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooks
Любовные романы!!!FOLLOW DULU SEBELUM.BACA !!! "Sebuah usaha untuk memperbaiki" Sea adalah gadis yang mental dan kepribadiannya berubah semenjak putus dengn pacarnya bernama Nukha, hingga lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali Dengan Nukha versi baru yang...