Cerita semakin memanas dengan tambahan konflik nih guys, semoga kalian suka 🤗🤗
happy read
.
.Alex membanting i-pad di depan Nukha yang saat itu sedang menandatangani beberapa berkas di mejanya, atas kejadian tiba-tiba itu membuat jantungnya berdegup kencang. Apa yang dilakukan Papa nya ini!
"Pih!" Hanya kata itu yang mampu Nukha lontarkan pada Ayahnya.
"Liat baik-baik video itu, dan kita lihat siapa yang berdosa disini!" tegas Alex pada putra satu-satunya itu.
Melihat Alex yang terbiasa bercanda dan tenang, tiba-tiba bersifat setegas itu membuat Nukha sedikit ketakutan.
"Video?"
"Kamu akan benar-benar berlutut pada Sea dan meminta pengampunannya, Nukha!" sentakan itu lagi-lagi membuat jantung Nukha berdegup kencang karena ketakutan dan gelisah atas ucapan Papanya.
'Nukha terlalu kuat, kita pakai cara lain untuk membujuk para pemegang saham supaya menurunkan jabatannya!'
'Kamu punya rencana lain? kamu kan yang selalu berdampingan dengan dia.'
'Aku akan cari tahu.'
'Yang penting kita tidak ketahuan hahaha.'
'Gadis malang itu yang malah kena getahnya hahaha.'
Nukha mengencangkan tangannya pada i-pad itu setelah melihat isi video nya, lagi-lagi ia melakukan kesalahan pada Sea. Apa yang telah dilakukannya? dan bagaimana mungkin dia tega melakukan ini padanya, orang yang dia percaya?
"Papi tidak tahu motif balas dendam Anton apa setelah Papi memperkerjakannya dan mempercayainya menjadi wakil pimpinan disini," ucap Alex membuat Nukha tambah gelisah.
Ya, isi video itu adalah obrolan antara Anton dan salah satu pemegang saham. Anton yang merupakan sahabat satu-satunya Nukha tega mengkhianatinya? apa ada memori yang tidak ia ingat lagi? apa masa lalunya sekelam itu sehingga banyak orang yang membencinya?
"Pih, aku orang jahat ya?" tanya Nukha pada Alex sambil menyenderkan punggungnya di tembok dan terkapar di lantai.
"Kenapa orang-orang membenci aku, Pih?" Nukha mulai berkaca-kaca.
"Pasti ada kesalahpahaman antara kamu dan Anton," jawab Alex menenangkan.
"Kenapa tuhan buat aku hilang ingatan!"
"Tuhan menyayangi dengan caranya, inget Nukha. Masalah tidak akan hilang tanpa kamu selesaikan, justru akan bertambah runyam," ucap Alex memberikan wejangan.
"Aku udah terlalu malu untuk minta maaf sama Sea, Pih." Tatapan Nukha begitu dalam seperti meminta pertolongan.
"Nukha, kamu pasti bisa."
"Sea pasti gak maafin aku, aku ingat betul wajah kesedihannya saat meninggalkan Garisston." Kali ini Nukha memeluk sang Papa dengan penuh rasa malu.
"Sea anak baik, dia pasti maafin kamu."
"Nggak, Pih." Nukha semakin hanyut dalam pelukan Alex.
"Kalau begitu selesaikan dulu urusan kamu sama Anton," saran Alex.
"Aku harus gimana menghadapinya, Pih?"
"Tanyakan apa motifnya, Papi yakin ini semua hanya salah paham."
"Kalau memang Anton mau posisi aku, bilang. Aku pasti akan bersedia menukarnya dengan Anton, tapi bukan begini caranya."
"Iya, Nukha. Papi ngerti,"Ucap Alex masih terus menenangkan putranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooks
Romance!!!FOLLOW DULU SEBELUM.BACA !!! "Sebuah usaha untuk memperbaiki" Sea adalah gadis yang mental dan kepribadiannya berubah semenjak putus dengn pacarnya bernama Nukha, hingga lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali Dengan Nukha versi baru yang...