Malam guys, kali ini aku update spesial part yang cerah nih. Mari kita nostalgia dulu sambil senyum2 yuuu.
.
jangan lupa juga mampir ke story baru aku SELCOUTH untuk kalian para army dan suka fantasi, ditunggu dikolom komentar😘😘
.
happy read
.
.
Lima tahun lalu...
Sea menghampiri kelas Nukha yang saat itu baru saja para siswa nya berhamburan keluar untuk bergegas pulang, sementara kelas Sea yang sudah sedari tadi bubar dikarenakan tidak ada guru. Matanya menyelinap di balik jendela mencari sosok kekasih yang dicintainya, "nyari Nukha?"
Suara Bastian tiba-tiba mengagetkan Sea yang sedang fokus menyisir sudut kelas, "iya."
"Masuk aja, lagi main game dia."
"Ah nggak deh, kalo dia lagi main game pasti gue dicuekin. Bilangin aja, Kalo game nya udah selesai, gue tungguin di parkiran. "
"Oh oke deh kalo gitu."
Satu jam kemudian setelah Sea menyampaikan pesan pada Bastian, anak laki-laki itu rupanya baru kembali dari kantin setelah merokok bersama anak lain. Dia kaget saat melihat Nukha masih bermain game dengan sesekali mengumpat, "loh Lo masih disini?" tanya Bastian.
"Kenapa?"
"Anjir! gue lupa," teriak Bastian saat menyadari dirinya lupa menyampaikan pesan Sea.
"Apaan ah!" Nukha terlihat penasaran.
"Sea bilang dia nungguin Lo diparkiran buat pulang bareng," jawab Bastian.
"Kapan?"
"Sa..satu jam lalu." Bastian mengutuk dirinya sendiri yang kelupaan.
"Satu jam!" bentak Nukha kaget.
"Gue lupa, sorry."
"Kalo Sea marah, Lo yang abis!" omel Nukha sambil bergegas pergi menuju parkiran.
Meskipun sudah satu jam berlalu, ketika Nukha sampai di parkiran. Masih terlihat siswi cantik sedang memainkan kakinya berjalan ke depan dan ke belakang, wajahnya terlihat menggemaskan menunggu dirinya datang.
"Sea, maaf. Bastian kelupaan bilang kalo kamu nunggu disini," ucap Nukha khawatir Sea akan salah paham.
"Lagian udah nunggu lama, kenapa gak duluan aja?" tanya Nukha.
"Kha.." ucap Sea sambil menghirup nafas dalam.
"Iya, Sea? kamu marah ya, boleh kok. Aku salah," jawab Nukha.
"Pegel," kata Sea sendu.
"Hah?"
"Kaki aku pegel," ulangnya sambil merengek dengan nada lembut.
“Oh iya, sini aku pijitin, atau aku beli salep? Atau gimana?” tanya Nukha frustasi.
“Aku pengen rebahan,” jawab Sea.
“Yaudah kita pulang sekarang ke rumah kamu ya.”
“Aku gak mau pulang ke rumah aku.” Sea lagi-lagi merengek.
“Terus pulang kemana?”
“Rumah kamu, aku pengen rebahan di sofa rumah kamu. Bikin pw,” jawab Sea.
“Hhhh.” Nukha membuang nafas nya.
“Kenapa? Gak suka?” tanya Sea.
“Bukan gak suka, aku cuman lega kamu gak marah dan cuman minta rebahan.” Nukha mengelus dadanya dengan pikiran yang lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooks
Romance!!!FOLLOW DULU SEBELUM.BACA !!! "Sebuah usaha untuk memperbaiki" Sea adalah gadis yang mental dan kepribadiannya berubah semenjak putus dengn pacarnya bernama Nukha, hingga lima tahun kemudian mereka dipertemukan kembali Dengan Nukha versi baru yang...
