Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooks

35. Tahapan

Jangan cuman baca, jangan cuman add to reading list atau library. Tapi di voted ya kawan, aku tunggu di kolom komentar ya semua.

Komen dan voted kalian berarti buat aku yang sedang berkembang 😍

happy read
.
.

Nukha menerima hasil kesehatan menyeluruhnya yang ia perintahkan kepada Amelia tempo hari, seperti yang ia duga, hasil kesehatan semua tubuhnya terbukti baik-baik saja. Kecuali ingatannya, yang masih hilang sekitar 40%. Nukha sudah bisa mengingat keluarganya, teman-temannya, masa kuliahnya, kecuali masa SMA nya. Tapi surat itu sudah cukup menjadi bukti bahwa ia tidak mengidap kanker atau tumor yang bisa menjadi kendala jabatannya, dan para pemegang saham itu akan mempercayainya kembali.

Hari ini adalah hari dimana rapat tersebut dilaksanakan, selain para pemegang saham, juga terdapat Garisson Alexander yaitu sang ayah yang sudah duduk di salah satu kursi yang sudah disediakan.

“Kamu pasti bisa,” ucap Alex pada Nukha dengan tatapan hangat.

Nukha menggenggam berbagai berkas di tangannya dengan penuh tenaga dan semangat, ia harus membuktikan pada seluruh manusia di ruangan ini bahwa dia mampu menjadi CEO.

“ Baik, sebelum ke acara voting, ijinkan saya untuk menjelaskan dan melaporkan perkembangan dari Garisston restoran terlebih dahulu. Supaya semua yang ada disini bisa membandingkan hasil kerja saya dan pimpinan sebelumnya.’’ Nukha membuka rapat dengan tangan yang mulai berkeringat.

Sekitar satu jam waktu yang diperlukan Nukha untuk menjelaskan materinya, hingga timbul banyak spekulasi berdatangan pada pemikiran para pemegang saham karena melihat perkembangan pesat restoran Garisston saat Pria itu yang memimpin.

“ Apakah Voting nya perlu dilanjutkan setelah melihat kinerja Pak Nukha?” tanya Alex selaku pemilik dari Garisston Group.

Tak ada satu pun yang berani menjawab.

“Tidak apa-apa, Pak. Kita lanjutkan saja,” ucap Nukha melanjutkan kegiatan seperti di jadwal.

Hingga kemudian Amelia membagikan fotocopian surat kesehatan Nukha pada semua orang untuk bukti bahwa selain ingatannya, Nukha baik-baik saja dan tak perlu ada yang dikhawatirkan.

“Surat yang dibagikan di sebelah kanan kalian adalah surat hasil medical check-up saya secara menyeluruh yang menyatakan saya baik-baik saja. Dan di sebelah kiri kalian adalah surat suara kalian untuk memilih saya atau Pak Anton yang akan melanjutkan sebagai CEO.” Nukha menjelaskan dengan jelas, sementara para orang disana mulai mengecek isi dari kertas yang dijelaskan Nukha.

Dan setelah semua orang mengumpulkan suara nya di sebuah box, kini giliran Amelia menghitung tiap tiap suara di sebuah papan tulis sebagai bukti penghitungan.

"Kita saksikan bersama-sama," ucap Anton menampakan senyumnya tanda pembukaan penghitungan voting.

Satu persatu Amelia mulai menggarisi tiap suara di antara dua nama, Nukha dan Anoton.

"Nukha."

"Anton."

"Anton."

"Anton," Alex menyebutkan setiap suara yang keluar.

Semua orang terkejut melihat hasil akhir setelah satu jam waktu berlalu untuk acara ini, satu nama itu yang berhasil mempertahankan jabatannya sebagai CEO di Garisston restoran. Dan itu bukan Anton, melainkan Nukha!

Nukha pun terkejut bukan main saat semua hasil kerja keras nya dipercaya oleh mereka semua, hanya karena hilang ingatannya tidak membuat ia lupa bahwa dirinya manusia dan mempunyai otak untuk segera menyesuaikan dengan keadaan.