42. Pengakhiran

221 28 2
                                    

Hallo guys pakabar? Nukha dan Sea balik nih, kira-kira kali ini ada kejadian apa ya gkgk.

semoga suka part kali ini
happy read.
.

"Habis darimana?" tanya Lucas saat melihat Sea baru tiba di rumah sakit untuk menjaga Mamanya.

"Ada urusan dulu," jawab Sea meletakan tasnya di sofa rumah sakit.

"Urusan apa?" tanya Lucas lagi.

"Mama gimana? besok operasinya jadi?" tanya Sea mengalihkan topik pembahasan.

"Jadi," jawab Lucas yang nampaknya tidak mau memperpanjang.

"Cas, untuk biaya operasi aku yang bayar kali ini ya. Kamu udah terlalu banyak bantu kita, aku masih punya tabungan kok. Dan nanti aku mau mulai cari kerja lagi," jelas Sea.

"Gak mau disini aja kerjanya? biar aku yang urus."

"Aku harap kamu ngerti sama keputusan aku ya," ucap Sea lembut.

"Yaudah, tapi obatnya masih diminum kan? kamu ada delusi lagi? atau rasa terancam kayak kemarin-kemarin?" rentetan pertanyaan yang ditanyakan Lucas setiap hari.

"Aman," jawab Sea lembut.

Sebenarnya semenjak ia keluar dari Garisston restoran, Sea menjadi lebih rutin untuk terapi dan minum obat. Kondisi mentalnya sudah terlihat membaik akhir-akhir ini, tidak ada lagi delusi ataupun kecemasan sosial. Bahkan sekarang ia sudah bisa mengatur emosinya dan mungkin itu juga alasan Sea memutuskan untuk berdamai dengan masa lalu nya bersama Nukha. Walaupun begitu, Lucas belum bisa memastikan bahwa tunangannya ini sembuh total. Tapi dosis obat-obatan yang dikonsumsi Sea sudah Lucas turunkan, yang berarti bahwa Sea sudah jauh lebih baik.

*****

Setelah operasi sang Mama berjalan dengan lancar, membuat Citra sudah bisa rawat jalan di rumah. Hingga step selanjutnya kehidupan Sea adalah mencari kerja, dengan bantuan para temannya yang menginfokan beberapa lowongan, menjadikan Sea sudah matang untuk bisa bekerja lagi setelah menjadi pengangguran hampir satu bulan. Namun belum ada pekerjaan yang menurutnya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Sea, terutama tentang hari liburnya. Melihat Sea akan sering absen dikarenakan masih menjalani terapi rutin dua kali seminggu.

From: Lucas.

Dimana?

Mendengar pesan masuk itu, Sea langsung menggerakan jari-jarinya untuk membalas.

From : Sea.

Rumah, lagi siapin berkas-berkas untuk interview besok.

          From : Lucas.
           coba pap.

Dan bersamaan dengan itu, pesan lain pun muncul di notifikasi ponsel Sea.

From : Nukha.

dimana?

Karena isi teks yang sama, dan Sea yang gagal fokus. Akhirnya ia mengirim pap fotonya ke Nukha dan bukan pada Lucas.

 Akhirnya ia mengirim pap fotonya ke Nukha dan bukan pada Lucas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang