25. Melukai

299 39 5
                                    

Gak tahu kenapa lagi pengen part full Sea-Lucas nih semoga sukaaa ya kaliaan🙂

Yang ngerasa cerita ini diplagiat mhon laporkan ke saya ya🙏

Happy reading
.
.

Pagi itu Sea mendatangi rumah sakit dimana Lucas bekerja, hari ini pria itu sudah janji akan bertemu Mamanya Sea untuk dikenalkan. Karena seperti tabu rasanya jika ia tak kunjung menyuarakan bahwa pilihannya adalah Lucas, Sea duduk dengan santai di ruangan kerja Lucas tanpa ada seorang pun disana. Hingga pintu terbuka oleh tuannya dan terlihat bersama dengan seorang wanita muda yang tak ia kenal, wanita itu tampak berseri saat Lucas mempersilahkannya masuk juga.

"Sea, boleh kamu tunggu saya diluar? di ruang tunggu, nanti saya kesana." Lucas memperintahkan Sea untuk keluar.

"Kenapa harus keluar?" tanya Sea.

"Sea, jangan egois. Dia kesini untuk berobat dan terapi, gimana rasanya kalo kamu sedang konsultasi lalu ada orang lain yang mendengarkan? saya memegang teguh profesionalitas dan privasi setiap pasien saya." Lucas berceramah.

"Gue cuman nanya kenapa gue harus keluar, kenapa malah ngomong tentang egois sama profesionalitas sih?" Sea balik emosi lalu pergi tanpa pamit dengan menutup pintu lebih kencang.

"Sea!" panggil Lucas yang tidak didengar oleh gadis itu.

Lucas tampak khawatir, tapi walau bagaimana pun saat ini ia tengah ada janji dengan pasien yang tidak bisa ia tinggali.

"Istrinya, Dok?" tanya pasien wanita itu.

Lucas mengangguk, "ia, istri saya. Silahkan duduk. Kita mulai terapinya."

"Nggak mau dikejar, Dok. Kayaknya dia marah."

"Tenang aja, saya gak bakal dimakan."

Wanita itu terkekeh dan mulai menjawab setiap pertanyaan Lucas yang merupakan bentuk terapinya.

*****

Setelah selesai, Lucas bergegas ke ruang tunggu untuk bertemu Sea. Namun gadis itu tidak ada disana, gadis itu juga tidak meninggalkan pesan atau panggilan.

"Suster, lihat pacar saya?" tanya Lucas pada salah satu perawat yang mengenal mereka berdua.

"Yang pasien itu?"

"Ia."

"Tadi dia langsung pergi saat keluar dari ruangan dokter."

"Baik, Sus. Makasih ya." Lucas langsung menelpon Sea untuk bertanya tentang keberadaannya.

Halo..

Sea langsung mengangkat panggilan Lucas.

"Sea, kamu dimana?"

Gak tahu.

"Kok gak tahu?"

Ya gak tahu, gue cuman naik taxi terus random aja turun, liat ada cafe.

"Coba pap ya," pinta Lucas.

Kemudian Sea langsung membagikan fotonya tanpa mematikan panggilan suaranya.

Kemudian Sea langsung membagikan fotonya tanpa mematikan panggilan suaranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nukha itu Luka (Tamat)✓ #dilirikmedianbooksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang