Welcome To The Game..

7.8K 538 21
                                    

.

.

.

.

.

.

.

.

Heii kalian nungguin yaa???
Hhahaha..
Sorry..

Udh lanjut aja ke bawah..
Jangan lupa vote komen yaa..
🐥🐥🐥

****

Farzan mengambil jasnya yang tergeletak diatas mejanya , lalu menutupi bagian atas tubuh Hana. "Ganti baju sekarang? Aku ambil dulu bajunya.. " Farzan membantu Hana berdiri lalu dirinya ikut berdiri dan mengambil baju piama yang berada di dalam paperbag.

Hana menerima uliran baju yang di berikan Farzan, "M-mas ngadep sana dulu.." Pinta Hana.

"Kenapa masih malu sih? Aku udah liat semuanya lohh.." Ucapan Farzan sontak membuat wajah Hana memerah.

Astaga..
Gak harus dibilang juga kali..

Hana menatap tajam pada Farzan, "Oke.. Oke.. Aku becanda sayang.." Farzan mengangkat kedua tangannya lalu berbalik membelakangi Hana.

Dengan segera Hana berganti pakaiannya, agar Farzan tidak mencuri kesempatan lagi.

"Udah, Mas.. " Farzan langsung berbalik saat Hana selesai, mau memakai pakaian apapun Hana tetap membuatnya selalu merasa goyah.

Farzan pun mulai berganti bajunya, dan Hana merapihkan dress dan kemeja Farzan yang sebelumnya di pakai.

Lalu di tempat lain, Bunga dan Bima saling bergantian memakai baju di dalam mobil Bima. Untung saja kaca mobil milik Bima tidak transparan, jadi tidak terlihat dari luar.

Setelah mereka selesai berganti, Bunga dan Bima memilih menunggu acara puncak dengan duduk di dalam mobil bagian belakang.

Bunga melipat dressnya, "Kak Bima, kalo gak nyaman pake baju itu, gpp ganti aja sama kemeja tadi.." Ucap Bunga yang melihat Bima sedari tadi terus memperhatikan bajunya.

Bima masih tidak habis pikir kenapa harus memakai baju piama, acara ini sungguh sukses membuat siapa pun jadi penasaran.

Bima menggelengkan kepalanya, "Engga, bukan begitu.. Hanya saja, ini pertama kalinya saya pake baju piama di depan banyak orang.. Dan termasuk kamu juga.." Jawab Bima dengan menahan rasa malu, terlihat jelas dari telinga pria ini yang langsung memerah.

Astaga.. Pacar gue imut banget..

"Beneran Kak?" Cewek ini malah sengaja mendekat ke arah Bima, yang membuat cowok ini jadi salah tingkah.

Mode on kejahilan Bunga.

Bunga benar-benar tidak bisa menahannya lagi, "Hahahah.. " Akhirnya cewek ini mengeluarkan tawanya.

Namun tak berhujung lama, Bima langsung menarik tengkuk Bunga dan menempelkan bibirnya pada bibir Bunga. Seketika cewek ini jadi diam dengan mata yang membulat.

C-ciuman pertama gue..

Jantung Bunga berdegup sangat kencang, matanya memandang mata Bima yang tertutup dan kulit bibir Bima yang hangat sangat terasa. Bunga perlahan mulai menutu matanya dan menikmati ciuman pertamanya bersama Bima.

Entah ada apa dengan hari ini, di dalam mobil lain pun ada sepasang kekasih yang juga sedang merasakan ciuman pertama mereka, Caca dan Vino.

Tidak tau bagaimana awalnya bibir mereka sudah saling menyatu.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang