Syukuran..

6.8K 468 19
                                    

Rabu, 15 Jun 20xx
08:10 Wib,

Hari ini, tepat hari acara syukuran Hana akan di laksanakan. Di dalam rumah sudah ada beberapa orang yang membantu untuk merapihkan dan menyiapkan semuanya.

Karpet besar sudah mengisi ruang tengah, lemari dan kursi di simpan di samping dekat dinding.

Setelah hari itu memilih dress untuk acara ini, dan mereka menentukan warna biru langit sebagai tema hari ini. Dekor dan dress semua biru langit.

Bahkan souvenir untuk acara ini pun semua berwarna biru langit dan itu yang pilih adalah Dinda.

Saat ini Hana baru selesai mandi bergantian dengan Farzan, Hana memakai dress pilihan kedua ibunya dan menyiapkan baju koko untuk Farzan yang memiliki warna senada dengan dress dirinya.

Saat Hana duduk di depan meja rias, saat itu juga Farzan keluar dari kamar mandi memakai jubah handuknya. Sexy..

"Sayang itu ilernya keluar loh.." Ejek Farzan yang melihat Hana menatapnya tanpa berkedip dipantulan kaca.

Tanpa sadar Hana mengelap sudut bibirnya itu, "Ihhh, Mas Farzan mah ngeledek.." Hana berbalik menghadap Farzan langsung dan memelototinya.

"Gak papa sayang liat semuanya juga boleh kok.. Mau aku buka?" Tawar Farzan membuat wajah Hana memerah karena malu.

"Ahh, mulai lagi deh mesumnya.." Hana hendak melempar sisir pada Farzan namun terlambat, gerakan Farzan sangat cepat karena sudah tiba didekat Hana dan menahan tangan Hana.

Tidak terlalu kuat, namun kedekatan ini membuat jantung Hana berdebar. Meskipun sudah terbiasa sedekat ini dengan Farzan, namun jika tiba-tiba seperti ini juga membuat Hana kaget dan berdebar.

"M-mas ngapain?" Hana berbicara gugup sambil menundukan wajahnya, Farzan mengecup kepala Hana.

"Gak ngapa-ngalain.. " Ucap Farzan dan langsung melepas Hana lalu pergi begitu saja untuk memakai baju.

Hana memandang punggung Farzan dengan wajah merah namun menunjukan ekspresi bengong.

"MASSS FARZAANNN..!!" Teriak Hana saat sadar jika dirinya dikerjai oleh suami.

Farzan yang sudah masuk ke ruang ganti baju pun hanya tertawa pelan, "Lucu sekali istriku.." Gumamnya. Andai saja bisa di ulang Farzan ingin merekam wajah Hana dan nanti akan menunjukannya pada kedua anaknya.

Memperlihatkan betapa lucunya ibu mereka, dan sebab hal kecil seperti ini Farzan kembali jatuh cinta lagi pada Hana.

Setelah selesai memakai pakaian yang Hana siapkan, Farzan keluar dan melihat Hana sudah rapi dan cantik dengan hijab biru langit yang membuat wajahnya lebih cerah.

Farzan memeluk Hana dari belakang lalu mengusap perut yang tambah membesar itu, "Cantik sayang.." Bisik Farzan di telinga Hana.

Hana tersenyum dan juga menyentuh tangan Farzan yang berada di perutnya, "Mas juga ganteng kok.." Hana juga memuji ketampanan Farzan.

Masih tidak bisa dibayangkan jika hubungannya dengan Farzan akan seperti sekarang, memang benar cinta bisa tumbuh dengan sendirinya jika dijalani bersama.

Hana tidak menyesal memilih jalannya sekarang, dan Farzan juga membuktikan janjinya dengan selalu memberikan kebahagiaan padanya.

"Yuk turun.. Semuanya pasti udah nungguin kita.." Ajak Farzan yang di angguki Hana.

Saat Hana dan Farzan keluar kamar ternyata sudah ada teman-temannya menunggu disana.

"Hanaaa..." Teriak mereka yang takjub dengan kecantikan Hana, tapi mereka juga tak kalah cantik.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang