Keseruan hari ini..

18.2K 1.3K 9
                                    

🌸 MHMT 🌸

Halo gimana kabar kalian??
Sehat sehat kan??
Cuaca kali ini membingungkan hati dan pikiran.. Haha.

Kadang hujan kadang cerah.. Sama kaya suasana hati kalo lagi liat dia..
.
.
Ehh malah curhat. :D

Sekarang mah mending lanjut baca yaa..
Happy Reading semuaaa..

🌸

🌸


Dua bulan berlalu dengan status baru sebagai seorang istri dan seorang murid. Hana mulai merasa keadaannya baik-baik saja dan sudah mulai terbuka tentang dirinya dengan Farzan.

Sama hal nya dengan Farzan yang menunjukan sifat aslinya yang tidak semua orang tau bahwa sebenarnya Farzan sangat MANJA.

Guru pelit nilai dan atasan di kantor yang judes bisa sangat manja jika berada dirumah bersama Hana.

Tidak habis fikir memang, awalnya Hana pun tidak menyangka tapi saat Dinda berkunjung ke rumahnya lagi dan melihat Farzan manja seperti anak kucing membenarkan semuanya.

Farzan memang manja, hanya Dinda saja yang tau selama ini tapi sekarang ada satu lagi yang menjadi tau sosok Farzan sebenarnya yaitu Hana.

Kebetulan hari ini adalah jadwal Farzan mengajar kelasnya, Hana sudah mengganti baju dengan seragam olahraga bersama yang lainnya dan langsung berkumpul dilapangan.

"Kita pemanasan dulu!" Teriak Farzan, "Heri pimpin di depan." Lanjut titahnya.

Heri memang ketua kelas jadi sering di suruh memimpin lagi pula dia atlit taekwondo.

"Iya Pak." Heri kedepan memimpin untuk pemanasan.

Sepuluh menit pun cukup untuk pemanasan, Farzan memisahkan siswa dan siswinya disisi kanan dan kiri.

"Hari ini kita akan melakukan olahraga lari jarak jauh dan memegang botol saling estapet di berbagai titik yang saya sudah tandai." Farzan mengangkat botol yang akan muridnya nanti pegang. "Lalu kalian buat 5 kelompok.. Kelas ini ada 36 orang jadi ada yang 6 orang satu kelompoknya." Lanjut Farzan.

"Pak kelompoknya bebas atau di tentuin?" Tanya Irene salah satu teman sekelas Hana juga.

"Bebas.. Saya percaya sama kalian." Jawab Farzan, "Oke, kalian buat kelompok sekarang.. Boleh campur dengan cowok."

Mereka pun langsung berhambur mencari kelompok, seperti biasa Hana mendapat kelompok dengan Bunga, Caca, Radit dan Heri. Kali ini tanpa Bagas karena pria itu satu kelompok dengan Irene.

Ya, Bagas sedang gencar untuk mengejar cinta Irene semenjak hari lalu ketahuan sedang bicara sembunyi sembunyi dengan Irene di taman belakang. Dan hal itu menjado heboh satu kelas.

Untung saja semuanya mendukung jika Bagas dan Irene memang cocok, dan sekarang Bagas secara terang terangan mengejar Irene.

Lintasan lari ini sudah terisi dengan kelima kelompok dan setiap tim sudah menempati titik titik tertentu dengan jarak yang cukup jauh, tak lupa dari barisan pertama mereka memegang botol untuk di estapetkan.

"Saya hitung sampai tiga kalian mulai!" Teriak Farzan. "Kalian siap?"

"SIAP PAK!!" Jawab semuanya.

"SATU.. DUA.. TIGA.. MULAI!!"

Barisan pertama sudah berlari, mereka berusaha untuk menjadi yang pertama, sampai botol itu di estapet ke barisan kedua dan terus seperti itu sampai barisan terakhir hingga botol harus kembali ke tangan barisan pertama.

My Husband, My Teacher. (Selesai) MASIH REVISI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang