"Mengajari Anya tentang cinta?"
"Ya!"
"..."
"Aku akan mengajakmu menonton drama romantis bersama dilain hari."
ucap Becky. Dia berpikir mungkin dia harus mengajak sahabatnya untuk menonton drama favoritnya bersama.Dalam benaknya, dia membayangkan dirinya dan Anya menonton berbagai drama romantis, sehingga membuat pikiran mereka melayang karena cinta.
"Anya hanya ingin nonton kartun Bondman."
"HAH?" Mendengar perkataan Anya barusan, langsung membuatnya ternganga, lalu berbicara mencoba membujuk gadis kecil itu.
"Kekanak-kanakan sekali, tapi kamu harus sesekali mencoba menonton drama, karena nonton itu sangat seru, sampai membuat suasana hatimu terbawa."
"Dan setelah kau nonton drama, kau akan tahu apa itu makna cinta, saat kau nonton drama kau juga bisa membayangkan pemeran didalam drama itu adalah kamu dan Damian."
"Aku akan mengajakmu menonton Berlint in love juga, kyaa aku tidak sabar." Becky tersenyum kearah gadis kecil itu, lalu melanjutkan bicaranya.
"Aku hanya mengajarimu tentang apa itu cinta dan hanya ingin menonton drama bersama sahabatku sesekali, ingat Anya, ini juga demi Damian orang yang kau suka!?"
"Demi Damian!?"
"Ya, agar dia cepat mengungkapkan perasaannya padamu!"
Seketika membuat gadis kecil itu teringat misi papanya yang ditugaskan kepadanya demi perdamaian dunia, lalu Anya tersenyum dan menjawab:
"Baiklah, Anya akan menonton drama bersamamu."
Mendengar jawaban gadis kecil itu, Becky langsung senyum lebar karena sangat senang sahabatnya tidak jadi menolak ajakan untuk menonton drama favoritnya bersama.
"Yey, aku sangat senang, aku jadi tidak sabar."
"Anya juga."
Hari seperti cepat berubah menjadi sore, mereka sudah selesai memilih baju dan gaun, usai belanja mereka kembali ke mobil untuk pulang.
***
"Hari ini adalah hari yang menyenangkan, bye Anya ... sampai ketemu besok." Anya dan Becky saling melambaikan tangan setelah Anya turun.
Setelah mobil pribadi Becky pergi, Anya berjalan masuk ke rumah dan berbicara. "Papa, Mama, Anya pulang ..." Gadis itu melepaskan sepatunya dengan lemah, tubuhnya sudah lelah sudah tidak berdaya.
"Misi Gagal!" batinnya kecewa dan seperti biasa, tiba-tiba anjingnya Bond keluar datang menyambutnya.
"Wolf!! Wolf!"
"Ahh Bond!"
Setelah melepaskan sepatunya, dia masuk ke dalam, lalu disambut oleh Papa Mama.
"Selamat kembali Anya, bagaimana hari sekolahmu dan apakah kamu dan Damian lulus tes?"
"Sangat buruk."
Anya tidak berani menatap mata Loid.
"Ada apa, tidak lulus?"
"Ini semua karena kesalahan Anya."
Loid menaikkan sebelah alisnya.
Gadis kecil itu memasang raut wajah sedih, dan tiba-tiba anjingnya bond datang menghampirinya lalu menjilatnya.
"Peluang mendapatkan bintang stella sangat besar, jadi tidak usah sedih, Anya." Mama mencoba menghibur gadis kecil itu.
"Anya, harus minta maaf padanya, Anya bersalah."
"Maksudmu Damian?" tanya Loid.
Anya mengangguk pelan, lalu matanya melirik jam yang sudah waktunya kartun favoritnya mulai tayang.
"Anya mau nonton kartun!"
Tiba-tiba Anya berlari dengan semangat ke arah TV.
"Ahh baiklah, aku akan menyiapkan camilan." Sementara Yor pergi ke dapur untuk menyiapkan camilan.
"Anya, setelah nonton kartun kamu harus langsung mandi, nanti malam kita jalan-jalan."
"!Jalan-jalan?"
Suasana hati Anya menjadi senang.
"Okie Dokie!"
Kartun favoritnya sudah tayang, dia masih mengenakan seragamnya, Yor pun datang dan menyodorkan camilan, tidak lupa membawa kacang makanan kesukaan Anya.
***
"Nanti saat ada pesta di sekolah kamu memakai gaun ini?"
"Iya, imutkan."
Anya yang sudah mandi, berlari ke lemarinya untuk mengambil pakaian.
"Ya tentu saja, Anya yang memakai gaun ini pasti sangat imut!" kata Yor tersenyum.
"Anya membeli gaun itu tadi setelah pulang sekolah dengan Becky, kami membeli gaun kembar."
"Aahh benarkah!? Sangat bagus!"
"Becky bilang jika Anya memakai gaun itu, anak kedua akan langsung jatuh cinta pada Anya."
Sesaat Yor terdiam.
"Anak kedua?"
"Iya, maksud Anya Damian."
"Anya menyukai anak kedua, dan Anya ingin membuat anak kedua cepat mengungkapkan perasaannya pada Anya, Becky juga akan mengajari Anya apa arti cinta, Mama ... Anya boleh minta pada Mama untuk menjelaskan apa itu arti cinta?"
Wajah gadis kecil itu terlihat sangat serius, penasaran.
"Huh?"
Yor terkejut.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Hayy makasi udah baca dan vote yaa, aku senang banget dan berterimakasih bgt, karena vote dari kalian bikin aku senang dan tambah semangat untuk nulis cerita hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY X FAMILY Damianya Fanfic (Lagi di Revisi)
FanfictionCerita Sambungan Dari Lightnovel SPY x Family (Bagian habis berkemah) lanjutan ceritanya berdasarkan hasil pikiran sendiri. Anya akan tetap berusaha dan tidak pernah menyerah untuk menjalankan misi (rencana B) untuk menjadi lebih dekat dengan Damian...