"Hari ini hari yang sangat menyenangkan, dah Anya! Sampai jumpa besok."
"Sampai besok!" Begitu mobil Becky menjauh, Anya dengan tenaga berlari cepat menuju rumahnya.
"Papa! Mama! Anya pulang ...."
"Selamat kembali Anya, bagaimana harimu tadi dengan temanmu, pasti sangat menyenangkan ya." Terlihat Yor hanya sendirian di dapur, tidak melihat keberadaan Loid.
"Papa di mana?"
"Oh ... hari ini dia pergi bekerja hingga larut malam, hari ini aku yang menyiapkan makan malam."
"Uahh!!?'
Gadis kecil itu
mengingat semua makanan yang pernah dibuat Yor."Hmm, hari ini aku akan membuat ome-"
"Tidak, Anya hari ini mau makan di restoran."
"Apa??"
"Anya tidak mau makan masakan mama ... umm aku mau nonton Bondman dulu di TV."
"Ahh baiklah."
***
Gadis kecil itu memasang wajah serius saat menonton Spy Wars di TV, sementara Yor yang berada di dapur sedang bergumam. "Apa rasa makanan hasil buatanku memang seburuk itu ya? Aku memang ibu yang buruk."
Yor mengurungkan niatnya untuk memasak, lalu dia mengambil beberapa kue buatan Loid yang ada di lemari, lalu memberikannya pada Anya.
"Wooww ada kue."
Anya dengan semangat mengambil beberapa kue itu dan memakannya, dan tiba-tiba Bond anjingnya datang lalu mengendusnya.
"Bond geli." Gadis kecil itu berusaha untuk fokus menonton anime favoritenya.
"Mungkin Bond mau makananmu juga," kata Yor yang di sebelah Anya, lalu Yor memberikan kue untuk anjing kesayangan mereka juga.
***
Saat hari menjelang malam, Yor dan Anya pergi menuju sebuah restoran. Mereka berbicara disela-sela saat menikmati makan malam.
"Cinta mereka sangat rumit, tapi akhir ceritanya bahagia."
"Ah, begitu ya."
"Anya sudah cukup mengerti tentang cinta."
"Huh?" Yor yang mendengarkan gadis kecil itu berbicara sebelumnya memasang wajah bingung dan bergumam.
"Anya masih terlalu kecil untuk mengerti arti cinta, tapi apakah semua anak jaman sekarang seperti itu? Hmm mungkin ....""Teman-teman di kelasku juga banyak yang sudah mengenal cinta," ucap Anya tiba-tiba dan Yor tampak terkejut mendengar jawaban Anya.
"Besok aku harus membuat anak kedua terkesan."
"?"
"Whoah!"
Tiba-tiba gadis kecil itu teringat pamflet yang diberikan gurunya di sekolah tadi siang, dia lupa memberikannya pada Yor.
"Anya besok study tour seharian!"
"Bagaimana dengan pestanya?"
"Aku lupa memberikan pamfletnya pada mama."
"Pamflet?"
Usai makan di restoran mereka pulang. Anya mengambil pamflet di dalam ditas nya lalu memberikannya pada Yor.
Yor dengan senang hati membaca isi pamflet itu.
"Wah pasti menyenangkan."
"Anya harus membuat dia terkesan dengan baju baru ku!"
"Ahh ... semoga berhasil, apa kamu memang benar-benar mencintai teman sekelasmu itu?"
"Cinta!??"
Papa~Cinta
Mama~ Cinta
Bond~Cinta
Ditanyai pertanyaan itu, didalam benak Anya sebenarnya hanya benci pada anak laki-laki itu.
"Tidak, aku hanya mau dia jadi teman dekatku."
"Apakah begitu?"
"Iya."
Yor melanjutkan membaca pamfletnya, dan tiba-tiba wajahnya memasang ekspresi terkejut.
"Um ternyata ... tempatnya study tournya sangat jauh."
"Anya, sekarang ayo kita persiapkan tasmu apa saja yang mau dibawa besok."
"Okie!!"
***
"Makanan camilan saat di perjalanan nanti!"
"Yupp!!"
Anya berlari dengan semangat ke dapur untuk mengambilkan snack di dapur.
"Kacang!"
Gadis itu memasukkan camilan yang dia bawa ke dalam tasnya.
"Pakaian ganti, air minum ... pisau tajam untuk berjaga-jaga ... peralatan sekolah .... oke semuanya sudah siap."
~~~~~~~~~~~~~
Maaf guys ... saya lama update karena sibuk, oke makasih yah supportnya, mungkin saya Hiatus dulu selama seminggu, makasih udah setia nunggu dan sering vote cerita fanfic saya.... Maaf ya, mks bgt kalian udhh support. 🙏🙏⭐⭐⭐🙂🙂🙂
Jgn lupa kasih kritik sarannya biar cerita nya tambah enak dibaca, soalnya saya pemula:d
dah bingung mau ngomong apa
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY X FAMILY Damianya Fanfic (Lagi di Revisi)
Fiksi PenggemarCerita Sambungan Dari Lightnovel SPY x Family (Bagian habis berkemah) lanjutan ceritanya berdasarkan hasil pikiran sendiri. Anya akan tetap berusaha dan tidak pernah menyerah untuk menjalankan misi (rencana B) untuk menjadi lebih dekat dengan Damian...