"Anya... Ternyata kau ada di sini bersama Damian?" Becky tersenyum dengan mata mendelik, jelas dia menggoda Anya.
"Maaf, Becky," balas Anya sambil mengangkat lengannya dan melambaikan tangan.
Yor, yang tampak bingung, keluar dari ruangan.
"Kenapa dia pulang sekarang?" tanya Becky yang tidak mengerti situasi saat itu. Namun, pertanyaan sebenarnya yang muncul dalam benaknya adalah mengapa Damian begitu dingin saat pergi tadi.
"Oh! Apa dia malu karena aku mengetahui kalian berdua di sini, eh maksudku bersama di sini?!"
"Anya, padahal aku sudah sangat panik, dan mencarimu!" goda gadis itu terus-menerus. Dia terlihat sangat girang.
Terlihat Anya membuka mulutnya dengan lebar, dia pun mencoba berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di tengah-tengah suasana hatinya yang terasa rumit.
"Anya, itu sama saja kamu seperti mengusir dia ...." tegur Yor setelah kembali. Loid tampak berdiri di belakangnya, dengan menenteng tas kerja.
Yor memasang wajah kecewa.
"Anya, bisa kau jelaskan?" Loid bertanya dengan tenang.
Semua terdiam, Anya menelan ludah. Dia sepertinya harus mengatakan alasannya dengan jujur karena terpaksa.
Gadis itu menghirup napas, lalu membuangnya.
"Anya takut mereka memakan masakan Mama!!"
"!?"
Semuanya tersentak.
"!?"
Raut sang mama pun tampak sedih dan frustasi
***
*
*
*
"Itu dia, kau harus meminta maaf padanya!" pinta Becky kepada Anya dengan tegas, seolah sedang memberikan perintah militer.
Anya mengangguk setuju. Matahari siang hari ini sangat terik, menandakan bahwa negara Jepang akan segera memasuki musim panas.
Seperti yang telah dipesan oleh orangtuanya dan termasuk Becky, Anya harus meminta maaf pada Damian. Perlakuannya kemarin jelas telah menyakiti hati anak laki-laki itu yang telah dengan baik hati menolongnya.
Bola mata Anya dan Becky mengikuti pergerakan lelaki itu bersama teman-temannya yang nampaknya hendak pergi ke perpustakaan.
Mereka pun berjalan mengikuti ketiga orang tersebut.
"Damian!" panggil Becky dari kejauhan.
Ketiga orang itu pun menoleh ke arah mereka.
"Ada apa?" tanya Emile, salah satu teman Damian
Becky menyenggol bahu Anya, memberikan semangat padanya.
"Ayo Anya, segera minta maaf."
"Aa ..."
Gadis itu tidak bisa mengeluarkan suaranya, seolah-olah suaranya hanya sampai di kerongkongan. Dia tersenyum kaku, merasakan gugup perlahan merayap dalam dirinya.
Jantungnya semakin berdegup kencang saat mengingat betapa lelaki itu telah dengan tulus menolongnya.
Bagaimana bisa semalam dia memiliki ide untuk mengusir Damian dari rumah agar dia tidak bisa memakan masakan mama?Dia merasa sangat berhutang budi pada lelaki itu.
Becky mendekati telinga Anya dengan suara berbisik.
"Buat dia luluh dengan permintaan maafmu!"
Anya menjadi keringat dingin mendengar bisikan itu dari temannya.
"Ada apa? Jangan hanya diam, membuang waktuku saja," Damian berkata dengan tatapan dingin.
"Ayo, Anya!" perintah Becky sekali lagi.
"MA-MAAFKAN AKU SOAL SEMALAM, AKU TIDAK BERMAKSUD MENGUSIRMU! AA-AA-"
Mendengar itu membuat Emile dan Ewen melirik Damian dengan wajah bertanya-tanya.
Anak kedua itu sedikit terkejut, kemudian memasang raut marah.
"Aku tidak peduli, dan aku tidak akan pernah memaafkanmu!" balasnya yang sepertinya telah kecewa berat pada Anya.
"Aku, aku akan menjelaskannya, itu hanya kesalahpahaman." Mata gadis itu mulai berkaca-kaca.
"??"
"Aku tidak peduli."
"Sebagai balas budi, kau bisa menyuruhku apa saja, aku mohon," ucap Anya tanpa berpikir panjang, karena sangat ingin dimaafkan oleh lelaki itu.
"Apa saja??" Ekspresi Damian yang
sejak tadi tampak dingin pun berubah menjadi raut licik.Anya yang sedang menghapus air matanya mengangguk pelan.
"Hei, Anya!" ucap Becky.
"Baiklah, aku menerima tawaranmu itu."
Emile dan Ewen tertawa terbahak-bahak. Mereka malah mulai membayangkan gadis malang itu menjadi budak tuan mereka, tanpa memahami motif sebenarnya di balik tawaran Anya kepada Damian.
"Tidak ada yang lucu!" seru Becky dengan nada tidak terima melihat temannya ditertawakan.
TBCJangan lupa vote teman²:)
KAMU SEDANG MEMBACA
SPY X FAMILY Damianya Fanfic (Lagi di Revisi)
FanfictionCerita Sambungan Dari Lightnovel SPY x Family (Bagian habis berkemah) lanjutan ceritanya berdasarkan hasil pikiran sendiri. Anya akan tetap berusaha dan tidak pernah menyerah untuk menjalankan misi (rencana B) untuk menjadi lebih dekat dengan Damian...