Asyila, Depra, beserta keluarga besar Asyila mengantarkan Alaska dan kedua orangtuanya menuju bandara.
Hari ini Alaska dan orang tuanya akan kembali ke Singapura, setelah tiga hari dirawat, orang tua Alaska dan Papah Depra memutuskan untuk bermusyawarah tentang bagaimana kelanjutan permasalahan mereka
Akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai, dan juga orang tua Alaska memutuskan untuk membawa Alaska kembali ke Singapura agar anak mereka bisa kembali fokus melanjutkan hidupnya tanpa bayang-bayang Asyila.
Alaska bertos dengan Alrick, Andra, juga Depra setelah itu ia memeluk Asyila namun tak lama karna Depra langsung menarik kerah bajunya dan menatap nya dengan aura permusuhan.
"Peace. Sebagai salam perpisahan aja, posesif amat Lo," protes Alaska sambil mengangkat dua jari sebagai permintaan damai.
"Udah sana, pesawat lo udah mau boarding tuh," usir Depra yang langsung dihadiahi jitakan oleh Asyila.
"Nggak boleh kek gitu, orang udah mau pergi juga," ujar Asyila dengan ekspresi garang.
"Iya-iya," jawab Depra malas.
"Gue pergi dulu ya, jangan lupain gue, nanti gue bakal sering-sering ke sini. Buat lo berempat, selamat, ya. Semoga nanti acara pertunangan nya lancar, sorry banget gue nggak bisa dateng. Inget, Dep, lo harus bahagiain Asyila kalau sampai dia nggak bahagia sama lo, gue bakal langsung ngerebut dia dari Lo," ujar Alaska sedikit berkaca-kaca, Asyila langsung memeluk Alaska.
Setelah beberapa saat berpelukan Depra menarik lengan Asyila, setelahnya Alaska menyalimi semua keluarga Asyila lalu berjalan menuju pintu boarding.
"Mari kita pulang, guys," ujar Andra sambil menarik kepala Alrick berakhir dengan kepalanya di geplak oleh Alrick.
"Sakit woy, tega banget lo," sungut Andra sambil mengelus kepalanya.
Alrick hanya menatap sinis kearah Andra lalu berlalu pergi tanpa mempedulikan Andra.
"Dih, ninggalin lagi tuh orang."
💕
Asyila, Narra, dan Aluna sudah siap dengan penampilan yang begitu cantik.
Asyila memakai gaun panjang berwarna gold, Narra memakai gaun selutut berwarna Biru navy, dan Aluna memakai gaun panjang dengan belahan disamping berwarna merah maroon.
Mereka bertiga berjalan bersama menuju taman belakang rumah Asyila, yang sudah disulap menjadi sangat cantik.
Asyila menatap Depra, Alrick, dan Andra yang sedang tersenyum lebar kearah mereka, kentara sekali jika malam ini mereka sedang benar-benar bahagia.
Mereka bertiga berhenti tepat dihadapan pasangan masing-masing.
MC segera memulai acara hingga tibalah acara pemasangan cincin. Depra berlutut dihadapan Asyila, begitupun dengan Alrick dan Andra yang kini sudah berlutut dihadapan Aluna dan Narra.
"Asyila Azzahra Calista, gue nggak pinter merangkai kata-kata, tapi malam ini gue mau mengungkapkan perasaan gue, gue udah cinta sama lo sejak kecil sampai saat ini, rasa ini terus ada bahkan sekalipun lo nggak ada disamping gue. Setelah sekian banyak momen yang kita lalui bersama, malam ini gue mau ngajak Lo ke jenjang yang lebih serius. Lala, Will you marry me?" Depra menatap Asyila dengan senyuman yang sangat manis dan tatapan yang begitu dalam.
"Yes, I Will." Senyum Depra semakin lebar mendengar jawaban Asyila.
Depra segera memasangkan cincin pertunangan mereka dijari Asyila, lalu mencium kening Asyila yang langsung membuat semua orang bersorak.
"Akhirnya," teriak Rio tanpa tahu malu.
"Malu-maluin banget sih, Lo," tegur Gibran sambil berusaha menutupi wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEPRA
Teen FictionFollow sebelum membaca!🙏 Depra dan Asyila, dua orang yang pernah bersama dimasa lalu, mereka berpisah karna Asyila harus ikut orangtua nya pindah ke luar negri. Beberapa tahun kemudian Asyila kembali keindonesiaan, namun Depra tak mengetahuinya, As...