Happy reading, semoga suka.
Yang mau baca duluan, bisa ke Karyakarsa. Bab 23-24 sudah update di sana.
Enjoy
Luv,
Carmen__________________________________________
“Fuck!”
Gerald memaki kasar saat lagi-lagi pesan suaranya masuk ke kotak pesan. Dasar sial! Kenapa Summer tidak mau mengangkat teleponnya dan berbicara pada Gerald? Mengapa dia membiarkan ibu tirinya yang jahat itu mngontrolnya?
Oh, Gerald tidak tolol. Ia juga tidak perlu menjadi jenius untuk menebak apa yang telah terjadi. Ellie pasti sudah mengancam dan mewanti-wanti Summer untuk tidak berhubungan dengannya. Wanita sialan itu ingin menuntutnya jadi tentu saja dia tak ingin Summer berhubungan dengan Gerald.
Hah!
Dan butuh berapa kali bagi Gerald untuk menjelaskan pada Summer bahwa ia tak peduli. Wanita itu boleh saja menuntutnya berkali-kali, Gerald tak peduli. Berapapun yang dituntut oleh Summer, Gerald lebih dari mampu membayarnya, tanpa perlu menyentuh uang keluarganya. Ia lebih dari kaya dengan usahanya sendiri. Setelah mengambilalih sebuah jaringan hotel berbintang lima, kekayaan Gerald melesat cepat. Ia kini juga memiliki jaringan resort yang tersebar di Amerika dan Eropa. Tanpa menyentuh kekayaan keluarganya, Gerald sudah kaya-raya. Dan semua berita sampah tentang dirinya, itu bahkan tidak ada setengah kebenarannya. Tapi Gerald tidak pernah ambil pusing. Mereka boleh mengatakan apa saja tentang dirinya, Gerald tidak butuh disukai dan diidolakan oleh orang-orang, ia tidak pernah peduli apa pendapat orang-orang tentang dirinya.
Tapi ia peduli pada pendapat Summer.
Entah racun apa yang dijejalkan Ellie pada Summer sehingga wanita itu bahkan tidak sudi mengangkat teleponnya.
Penasaran pada ibu tiri wanita itu, ia kemudian menghubungi private investigator yang selama ini dipakainya. Ia butuh tahu lebih banyak tentang Summer dan keluarga tiri wanita itu agar ia tahu apa yang akan ia hadapi.
Gerald lalu meregangkan tubuhnya dan mendesah berat. Sakit di kepalanya sudah mulai hilang, benturan di kepalanya tak menimbulkan sesuatu yang serius dan luka di dahinya sudah nyaris sembuh. Luka lebam di dada dan perutnya juga mulai membaik. Sebenarnya, ia seharusnya sudah boleh keluar rumah sakit tapi tim dokter masih ingin menahannya sehari lagi – which is ridiculous.Terkurung di rumah sakit seperti ini, jauh dari LA, membuatnya bosan dan frustasi. Dan ketika panggilannya lagi-lagi tak diangkat, ia menjadi semakin frustasi.
“Hidupkan ponselmu, Summer. Aku hanya ingin bicara padamu dan mendengar penjelasanmu, mengapa kau tiba-tiba batal datang menemuiku?” Akhirnya ia meninggalkan pesan suara.
Summer tidak bisa menghindari Gerald selamanya. Ia bisa menjadi sangat keras kepala. Gerald pria yang pantang menyerah. Jika ia sudah membulatkan tekad untuk mendapatkan sesuatu, maka ia tak akan berhenti sampai ia berhasil.
Tidak hilang akal, ia lalu menelepon David, supir lepas yang sering mengantarnya jika ia terlalu malas mengemudi jauh. Pria itu langsung mengangkatnya pada deringan pertama.
'Ya, Mr. Cunningham?'
"David," sapa Gerald. "Kau sibuk?"
'Aku selalu bisa mengosongkan jadwal untuk Anda, Sir. Asal bayarannya pantas.'
Mendengar itu, Gerald pun tertawa. David sudah lama mengenalnya dan Gerald tahu pria itu tak serius tapi David tidak akan menolak bayaran yang menggiurkan dan Gerald pun sangat bermurah hati.
"Good," ujarnya kemudian. "Aku butuh kau berkendara lumayan jauh, David."
'Sama sekali tidak masalah, Sir.'
Senang dengan jawaban pria itu, Gerald menawarkan jumlah fantastis yang membuat David bersiul. Ia lalu menyebutkan daftar tugas yang harus dikerjakan pria itu.
'Apa ada gunanya jika aku bertanya siapa wanita istimewa ini bagi Anda, Sir?' David kini terdengar penasaran.
"Kalau kau bertanya terlalu banyak, aku akan memotong setengah dari bayaranmu, David," jawab Gerald tenang.
'Aku siap-siap berangkat sekarang, Sir. Kuharap Anda segera sembuh dan keluar dari rumah sakit. Kapanpun Anda butuh untuk dijemput, aku siap. Kali ini gratis.'
Gerald hanya tertawa mendengar seloroh David.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire's Cinderella
RomanceJust like some cliche love story, between a billionaire and modern Cinderella. But hey, who doesn't love a fairy tale love story?