Happy reading, semoga suka. Jangan lupa vote dan komennya.
Bab 25-28 sudah update di Karyakarsa ya. But mengandung adegan dewasa (21+)
EnjoyLuv,
Carmen_________________________________________
Lalu… lalu kenapa kau datang ke sini?
Summer menanyakan pertanyaan itu dengan bingung. Kalau bukan untuk membujuknya, maka apalagi alasan seorang Gerald Cunningham untuk terus-menerus menghubunginya?
Sejenak Gerald menatapnya begitu intens sehingga Summer tidak tahan. “Aku tidak tahu kau berpura-pura tidak mengerti atau kau memang lamban.”
Ia mendelik.
Gerald kembali mendengus pelan. “Dengar ya, ada seorang wanita secantik malaikat yang telah menyelamatkan nyawaku, yang ingin sekali aku kenal, secara lebih. Oke? Aku ingin mengajaknya keluar makan malam bila aku sudah sehat. Ini memang sulit dipercaya. Aku, Gerald Cunningham, salah satu bujangan paling diminati di Amerika tidak bisa mengajak kencan seorang wanita yang kuinginkan, kurasa sampai di sini saja reputasiku sebagai player profesional.” Suara pria itu bahkan terdengar benar-benar sedih. Terlalu dramatis, Summer tak tahan untuk tak mencibir.
“Jangan berlebihan,” respon Summer.
“Apa? Aku? Berlebihan?”
“Jadi maksudmu kau murni hanya ingin berkencan denganku?” Summer bahkan terdengar sinis.
“Itu yang biasanya terjadi, Summer. Kau tahu, pria bertemu wanita. Pria menyukai sang wanita, lalu pria itu mengajaknya berkencan dan biasanya, sang wanita akan menyetujuinya.” Lalu dia tersenyum dengan arogan dan Summer merasa jantungnya kembali berdetak sedikit lebih cepat. Mengapa Gerald Cunningham harus begitu memesona?
Kesal dengan alasan yang tidak jelas, Summer berdecak halus. “Sudahlah, berhentilah menggodaku. Aku sudah mencari tahu tentang dirimu di internet, ingat? Aku sudah membaca petualangan cintamu yang luar biasa, kurasa aku tidak akan heran bila kau memiliki anak haram di setiap negara bagian.” Ia berhenti ketika Gerald malah tertawa. “Well, itu tidak lucu sebenarnya. Intinya, aku tahu jenis wanita yang biasa kau kencani dan ciri-ciri itu tidak ada di dalam diriku. Sama sekali tidak ada, Gerald. Jadi tidak masuk akal bila kau tiba-tiba tertarik padaku. Kau mungkin hanya merasa berutang budi, oke? But you don’t have to, I told you I didn’t do much and I am even going to sue you for money. Lebih baik kita tidak usah bertemu lagi. Lepaskan aku sekarang dan aku akan mengambil dokumen pentingmu itu.”
Ia hanya tidak ingin Gerald memperumit hidupnya yang sudah rumit. Tertarik dengan seorang pria mata keranjang yang kaya raya? Tak peduli betapa tampannya pria itu, tak peduli bila pria itu meyakinkan Summer betapa dia menginginkan dirinya, lebih baik Summer tidak mulai berharap lalu patah hati.
“Tidak, Summer, sudah kubilang kau tidak akan kulepaskan.” Pria itu mengangkat dagunya dan memaksa Summer menatapnya. Sementara itu Summer terlalu terkejut dengan ucapan pria itu dan sedang sibuk menurunkan debar jantungnya yang berkejaran. “Aku tahu kau berpikir aku sedang memanfaatkanmu, mencoba merayumu agar kau tidak menuntutku. Sudah kubilang, aku sama sekali tidak peduli dengan semua itu. Kau mungkin membiarkan dirimu terpengaruh dengan ibu tirimu atau kakak tirimu dan berpikir yang bukan-bukan tentang diriku, tapi aku tidak seburuk itu, Summer. Give me a chance, dan kau akan tahu bahwa aku tidaklah seburuk yang diberitakan.”
Gerald menunduk dan menciumnya lagi, kali ini lebih lembut. Summer benar-benar tidak tahu apa yang tengah terjadi. Tapi kata-kata lembut Gerald membungkusnya seperti selimut hangat.
“Aku tahu kau berpikir kau tidak cocok dengan duniaku. Tapi bagiku kau sempurna. Kau jenis wanita yang aku inginkan. Kau berani dan baik hati, aku juga suka dengan wanita yang sedikit galak karena selama ini semua wanita yang kutemui berlagak seperti seekor kucing kecil yang manja. Kau juga cantik dan jiwamu lebih cantik. Aku tidak tahu apa yang sudah diperbuat keluarga tirimu sehingga kau tidak menyadari betapa cantiknya dirimu, luar dan dalam. Please, give me a chance to know you better, Summer.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire's Cinderella
RomanceJust like some cliche love story, between a billionaire and modern Cinderella. But hey, who doesn't love a fairy tale love story?