Happy reading, semoga suka.
Bab 42 sudah update di Karyakarsa ya.
Akun Karyakarsa: carmenlabohemian
EnjoyLuv,
Carmen
__________________________________________Selama ini Summer tak pernah sekalipun menghadiri pesta apapun. Jadi bisa dibayangkan betapa gugupnya ia selama perjalanan menuju Mansion Cunningham di Los Angeles. Ia bahkan tak memiliki bayangan sedikitpun selama ia duduk di dalam limusin mewah itu. Dalam hati ia terus membatin, haruskah Gerald mengirim limusin ini untuk menjemputnya? Pria itu tak mengatakan apa-apa tentang limusin sampai menit terakhir. Bukankah ini agak sedikit berlebihan? Ia hanya salah satu tamu di pesta pria itu, hanya tamu biasa, buat repot-repot mengirimkan transportasi? Bukankah ini sedikit berlebihan? Summer bisa memesan taksi dan berangkat sendiri.
Ia menghela napas lagi. Lalu menyibak tirai untuk melihat keluar. Gaun pesta yang indah. Sepatu yang indah, riasan, seluruh transformasi ini… well, Summer tahu tidak ada gunanya mendebat Gerald. Lagipula ia sudah setuju untuk datang. Tapi tetap saja kegugupan itu tak mau lepas dari dadanya.
Saat mereka akhirnya tiba di Mansion Cunningham di Beverly Hills, Summer nyaris merasa lumpuh. Apa yang harus dilakukannya sekarang? Keluar dari mobil begitu saja dan masuk ke dalam? Bagaimana kalau ada yang mencegatnya? Bagaimana kalau ada yang bertanya? Ia belum sempat melakukan apapun saat pintu mobil limusin terbuka dari luar dan alih-alih wajah sang supir, Gerald-lah yang menyambutnya.
“Hello, Angel, aku sudah lama menunggumu datang.” Pria itu merendahkan tubuhnya, setengah membungkuk agar Summer bisa menatap wajahnya jelas. Senyuman memenuhi wajah tampan pria itu.
Lalu Gerald menjulurkan tangannya ke arah Summer sementara Summer masih tercengang. Bahkan mungkin jantungnya sudah lupa berdetak.
“Ayo, come out. Why are you hiding inside?”
Pertanyaan pria itu yang diselipi nada geli akhirnya menyentak Summer bangun. Ia tertawa gugup sambil menyambut uluran tangan pria itu dan keluar dari mobil panjang mewah tersebut. Tapi sebelum ia sempat mengatakan apapun, ia dikejutkan dengan kilat cahaya dan suara dari beberapa orang yang bertanya penasaran.
“Mr. Cunningham, siapa ini?”
“Mr. Cunningham, can you look this way?”
“Mr. Cunningham, let us take a picture of you both tonight.”
“Mr. Cunningham…”
“Mr. Cunningham…”
Summer tidak bisa mendengar kelanjutannya. Ia terlalu bingung dan terkejut. Gerald merangkul pinggangnya ketika mereka berdiri bersisian menatap wajah-wajah penasaran itu. Perut Summer terasa bergolak dan ia nyaris muntah. Tapi Gerald tidak punya masalah yang sama. Ia mendengar pria itu menjawab santai – This is the angel that saved me that night, please excuse us, we have a party that is waiting for us inside.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Billionaire's Cinderella
RomanceJust like some cliche love story, between a billionaire and modern Cinderella. But hey, who doesn't love a fairy tale love story?