🌿🌿🌿
Wajah-wajah serius memenuhi ruang tengah Candi Tellu. Sementara terompet dan alat musik pesta bersahutan di luar sana. Anak-anak lain berpikir mereka sudah terbebas dari penderitaan. Padahal penderitaan lain akan menghampiri mereka lebih buruk. Kalau Sang Pengkhianat berhasil menghancurkan Archipelagos dan mendapatkan kekuatannya, maka semester depan mereka tak akan kembali lagi. tak ada pesta. Archipelagos telah hancur dan buruknya sang Berong bisa menembus portal ke dunia luar dan menghancurkan dunia luar juga seperti apa yang telah terjadi beribu-ribu tahun lalu.
Seperti yang pernah diceritakan Nala dari naga lava hitam, kalau Sang Pengkhianat hanya punya waktu tiga jam untuk membangkitkan kekuatannya menghancurkan Archipelagos. Maka itu berarti, mereka hanya perlu mencegah Sang Pengkhianat selama itu sebelum kekuatannya berakhir. Hanya tiga jam saja. Tetapi apakah itu mudah? Rasanya mungkin akan seperti sebulan atau bahkan setahun.
"Setelah pesta berakhir, kita langsung memberitahu Nyai Romia tentang rencananya dan tak ada yang boleh mencegatku," kata Bastian yang sangat kesal dengan Nyai Romia dan Encik Mina.
Nala dan yang lain setuju, pasrah. Karena mereka juga sama kesalnya.
Siapa yang tidak kesal, perempuan tua itu pergi setelah menyuruh mereka belajar penyihiran lewat buku dan bertemu makhluk misterius milik pendiri golongan lalu tak pernah kembali dan tiba-tiba mengirim surat 'jangan beritahukan siapapun'. Ketujuh anak itu sudah bertemu dengan makhluk misterius dari para pendiri golongan tetapi tak ada spoiler sama sekali tentang rencana apa yang mereka lakukan. Hanya Encik Mina yang tahu dan Nyai Romia yang saat ini menutup pintu ruangannya rapat-rapat tak mau ditemui.
Setelah itu, mereka lanjut membahas strategi, menyusun kekuatan dengan berkolaborasi. Kemudian berlatih di ruang tengah seadanya. Berusaha tidak mengeluarkan suara agar murid-murid candi lain tak curiga.
Sampai Lala datang mengetuk pintu mereka, membawa sebakul klepon.
"Omong-omong kalian semua tidak keluar? Murid-murid sedang bermain di lapangan sekaligus menyiapkan persiapan untuk karnaval besok."
Nala menggeleng. "Kami sedang menyiapkan pakaian untuk besok La."
"Oh begitu, baiklah. Semoga besok kalian benar-benar menikmati hari kalian."
Perempuan itu pergi dengan senyum tipis setelah menyapa yang lain.
Archipelagos pusat jadi penuh warna. Bendera menggelantung memanjang terhubung diantara candi demi candi. Tumpeng setinggi lima meter dengan tujuh warna diletakkan di tengah-tengah panggung dari bebatuan pualam.
Ini adalah hari yang menyenangkan. Wajah bahagia anak-anak terpampang nyata, mereka bermain-main dengan riangnya. Kebudayaan murid-murid di Archipelagos sebelum diadakannya karnaval ujian akhir adalah bermain ular naga panjang. Jangan tanyakan sampai mana panjangnya. Melingkar luas dan indah dengan berbagai macam warna.
Setelah permainan melelahkan, di lapangan beralaskan batuan pualam rata berukir itu mereka juga menyaksikan pertunjukan dari murid tingkatan tiga. Tari kecak dengan api-api oleh murid-murid Agni. Golongan Fangin dengan silatnya yang dipadukan dengan penyihiran tanah. Bau padi-padian karena tari tani yang dibawakan oleh golongan Enau. Golongan Tanko menari dengan binatang-binatang, golongan Wae memainkan air, golongan Dolok yang terbang-terbang dengan sayap buatan, serta terakhir golongan Ranang yang membuat orang ngeri karena mereka memainkan senjata tajam sambil berputar-putar.
Sayangnya, tujuh anak di candi Tellu tak bisa menikmatinya, mereka bahkan hanya menyiapkan alat-alat sederhana untuk festival besok dan juga pakaian adat mereka masing-masing.
"Bisakah kita keluar mendengar petasan itu?" kata Bastian merajuk.
"Tidak sekarang Bas," timpal Nala. "Kalau mereka tahu apa yang akan terjadi besok, mereka pasti tak akan sebahagia itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[TERBIT] ARCHIPELAGOS 1 (Wizarding School in Nusantara)
AdventureTELAH TERBIT | LENGKAP Ada sekolah sihir di Nusantara? Amazing cover by @daynosaur__ Di Nusantara telah berdiri sebuah sekolah sihir tersembunyi yang didirikan pada abad keenam sebelum masehi. Sekolah itu bernama Archipelagos. Sebuah sekolah terleta...