Pagi yang cerah menyinari kamar remaja ini
Fatin Az-Zahra. Yap setelah sholat subuh berjamaah bareng keluarga nya,fatin langsung ke kamarnya untuk berzikir sampai ketiduran.
Hari ini adalah hari dimana Fatin akan penerimaan raport.Tokk
Tokk
Tokk
"Fatin ayo cepat bangun sayang ini udah mau jam 7"ucap mama Fatin.
"iya ma ini mau siap siap"kesel Fatin.
"Langsung turun ya sarapan"
Setelah 20 menit bersiap siap Fatin segera menuruni tangga lalu ke meja makan untuk sarapan.
"Assalamualaikum"ucap fatin.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu"balas sekeluarga itu.
"Nanti ambil rapot nya mau mama ambilin apa gimana?"tanya mama Susan,sambil mengambil
nasi untuk anak tersayang nya itu."Fatin mau ambil sendiri aja mah"balas Fatin.
"Masih ingatkan janji kamu sama papa?"tanya Ali Ahmad selaku bapak dari fatin istri dari Susan arsila.
"Loh papa masih ingat?" fatin bertanya kembali.
"Masih,papa udah urusin surat pindah kamu dan papa udah omongin sama pemilik pesantren"
Setelah berbincang dengan papanya,fatin pamit untuk ke sekolah. Fatin memikirkan ucapan bapaknya yang akan memindahkannya di pesantren sesuai perjanjian dulu.
°•°•°•°•°•
Sesampainya di sekolah fatin langsung berlari memasuki kelas berhubung raport akan dibagikan.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu"ucap Bu arin selaku walikelas di kelas Fatin.
"Waalaikumsalam warahmatullahi
wabarakatu "jawab seluruh murid di kelas."Pertama-tama ibu mengucapkan Alhamdulillah kita semua masih bisa berkumpul di kelas ini dalam rangka penerimaan raport, langsung saja ibu akan membacakan nilai yang tertinggi di kelas ini"kata ibu Arin
"Ayo bu cepet baca kepo nihh"sorak salah satu murid dikelas itu.
"Iya ibu akan bacakan"ucap ibu
"Nilai tertinggi ke tiga atas nama Nurfadilah"ucap guru tersebut.
Murid-murid yang lainpun bersorak dan memberikan tepuk tangan.Nurfadilah pun maju mengambil raport dan hadiah atas usaha yang ia kerjakan selama setahun.
"Selamat Fadilah"teriak salah satu murid.
"Waduh Fadilah harus traktir nih"
"Yuhuuu Fadilah selamat yaaa"
Kira kira seperti itulah sorakan dari kelas tersebut.
"Selanjutnya nya nilai tertinggi ke dua Atas Nama Serina Aundra"kata Bu arin.
Sekelas memberikan tepuk tangan atas keberhasilan teman mereka Dan Serina Pun maju untuk mengambil raport dan hadiah tersebut.
"Selanjutnya nya Nilai tertinggi Di raih oleh Fatin Az-Zahra"ucap guru tersebut sembari memberikan tepuk tangan
"Tuhkan udah ku duga pasti Fatin yang bakal juara 1"
"Yaelah paling caper keguru tuh"
"Dari pada lu udah caper ga dapet apa apa"
"Selamat bestiiii"
"Selamat ya fatin"
"Fatin pulang sekolah langsung traktir di warung mbo tian ya"
Begitulah kira kira teriakan di kelas itu,ada yang memberikan selamat dan ada juga cibiran dari teman teman yang iri karena tidak termasuk kriteria nilai tertinggi.
"Terima kasih ya Bu"ucap Fatin sembari mengambil raport tersebut.
"Sama sama,Nilai nya di pertahankan ya"balas Bu arin sambil tersenyum.
"Ibu sudah membacakan nilai yang tertinggi dan yang tidak ada nama dari yang ibu bacakan tadi tolong ya belajar lebih giat lagi,ibu pamit Assalamualaikum"pamit Bu arin.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu "balas semua murid tersebut.
membagian raport telah selesai seluruh siswa berlarian keluar ke arah gerbang karena telah selesai menerima raport.
Fatin berjalan perlahan keluar gerbang tiba tiba ponsel nya berbunyi menandakan ada telepon masuk.
"Assalamualaikum,Hallo pah"ucap Fatin di telepon itu.
"Waalaikumsalam,kamu sudah penerimaan raport?."tanya sang ayah di balik telepon tersebut.
"Iya pah udah ini lagi jalan mau nunggu angkot"jawab Fatin.
"Langsung pulang ya,kita akan berkunjung ke pesantren baru kamu".
"Iya pah nanti Fatin langsung pulang"
Happy reading
Hallo assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, makasih ya udah mampir.
Semoga sehat selalu ya semuanya.
Gimana di bulan Juni nya?baik baik aja? Atau masih sama dgn bulan sebelum nya?
Semoga di bulan Juli ini kita bahagia.Jangan lupa follow Instagram ftrvvva.
See you di chapter selanjutnya.
Jumat,1 Juli 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS IDAMANKU
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT! ig:ftrvvva tt:ftrivvv Fatin Az-Zahra ketika beranjak di SMA negeri, fatin ingin bersekolah di tempat yang ia inginkan namun papa nya tidak mengizinkannya, rayuan demi rayuan yang ia berikan pada ayahnya, akhirnya ia di...