18

6.3K 267 7
                                    

Setelah mereka menghabiskan sisa makanannya. Mereka melanjutkan dengan sesi foto,banyak macam gaya yang mereka lakukan hingga ada yg diam-diam memperhatikan mereka.

"ambil gaya yang bagus, abis ini kita ke moll."kata karin.

"mass, masss!!!!."panggil fatin dengan melambaikan tangannya pada pelayan di restoran itu.

"mas minta tolong,fotoin kita berempat yaa!."ujar fatin.

"Boleh-boleh sini handphone nya."kemudian pelayan memberikan aba-aba pada wanita di depannya.

"siap-siap yaa, 1,2,3 ckrekk." satu foto berhasil di tangkap kemudian Karin mengambil handphone pada mas foto tadi.

"duh mas mukaku jelek disini,ulang deh ulanggg!."sahut karin yang memperhatikan wajahnya di balik handphone.

"kenapa wanita repot sekali jika berfoto!!."tanya mas pelayan.

"ya namanya juga cewek mas, udah sekali lagi fotoin."

1
2
3

ckrekkk

"Nahh,ini kan bagus mas, muka saya jadi CC."ujar Karin.

"CC apaan?, capcut mba?."tanya pelayan.

"cantik dan comel."jawabnya tanpa ada beban. fatin mengambil handphone nya yang berada pada Karin, ia akan melihat hasil foto mereka.

"bagus dari mananya, muka fatin kok gini. ulang lagi mas sekali lagi,tapi potret nya di banyakkin."

"oke sekali lagi, 1,2,3." mas pelayan itu memberikan handphone pada fatin.

"Duh mas kok malah semuanya yang jelek sih."kesel karin.

"masih untung di fotoin."timpah Lia.

"makasih ya mass!, fotonya saya rating -1/0."

"udah,saya mau lanjut.Assalamualaikum."ucap pelayan itu.

"waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu."balas mereka.

"Gas kemoll?."ucap fatin

"GASSS!."

mereka bersorak ria, karna akan ke moll lagi, terakhir kalinya mereka kesana, beberapa bulan yang lalu itupun hasil kabur dari pesantren.

Fatin melajukan mobilnya dengan sedang, jika kecepatan di atas rata-rata, bisa-bisa jantung lia copot. Sesampainya di moll, mereka berbelanja dengan riang gembira, mulai dari baju,rok,jilbab,bahkan mereka membeli sarung yang sama untuk dipesanten nanti. Karna lusa mereka akan balik ke pesantren. Mereka tak lupa membeli perlengkapan untuk di pesantren, bermain, lalu berfoto untuk kenangan mereka.

Tidak lupa juga mereka untuk melakukan sholat Maghrib dan sholat isya. Setelah sholat isya mereka memutuskan untuk pulang. Lagi-lagi fatin melajukan mobilnya dengan sedang, ketika lampu merah, Fatin memberhentikan mobilnya lalu membuka handphone nya karna sedari tadi ada notif yang masuk.

fatin membuka jendela mobilnya sambil menunggu lampu hijau tiba, ia menyenderkan kepalanya di jendela mobil yang ia buka dengan full. Ketika ia melihat dengan sekilas ada mobil yang melaju kedepan menunggu lampu hijau tiba. Tiba-tiba.....

"Loh? Abbah." kata fatin, ia melihat nya dengan jelas karna jendela milik pengendara di sampingnya membuka jendelanya dengan full." kyai Abdullah berbalik.

"nak fatin? apa kabar."

"Alhamdulillah baik abbah, eh ada gus. Hallo Gus fatih." gus fatih yang mendengar itu hanya mengabaikan fatin.

"sama siapa nduk?."

"sama teman-teman bah,." mereka satu persatu memperlihatkan wajahnya tidak lupa mereka menyapa kyai Abdullah.

GUS IDAMANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang