19

5.1K 206 6
                                    

Fatin menghabiskan waktunya di pantai bersama orangtuanya, hingga sampai pulang ia beristirahat sepanjang jam dan hanya sholat di kamar saja.Ketika ia telah melaksanakan sholat isya fatin melanjutkan tidurnya karna ia sangat mengantuk.

Pukul sebelas lewat lima puluh tiga malam, fatin terbangun oleh suara Lulu(kucingnya) yang mendekati mukanya. Ia melihat handphone nya dan melihat sudah berapa lama ia tertidur.

Kemudian ia bangun dari tidurnya lalu kekamar mandi untuk mencuci mukanya. setelah itu fatin kembali menaiki tempat tidurnya mengambil handphone, lalu membuka obrolan grub di WhatsApp nya.

Tiba-tiba ada suara yang ketokan yang berasal dari pintu kamar fatin. fatin yang mendengar itu tentu berjalan menuju pintu tersebut.

"Surpriseeee sayang!!." ucapan itu berasal dari Susan, mamanya. Fatin yang melihat interaksi orangtuanya hanya bengong tak mengerti apa yang mereka lakukan di depan kamarnya.

"ngapain mah, pah?, siapa yang ulang tahun?."tanya fatin yang masih terheran-heran.

"lah?."Ali pun ikut bingung mendengar pertanyaan fatin.

"apaan sih,kok bisa lupa, ini hari ulangtahun kamu sayang. Papa juga kenapa tiba tiba bingung sih?, masa ulangtahun anak sendiri di lupa."

"ya, papa juga bingung anak kita nanya kayak gitu."

"ulangtahun fatin?."fatin berjalan kembali memasuki kamarnya,lalu melihat kalender. Dan bener saja di kalender tersebut, ada tanggal yang ia lingkari, lalu di bawah tanggal tersebut, ada tulisan yang tertulis ulangtahun anak tunggal.

fatin berjalan kearah orangtuanya sambil melemparkan senyum acuh tak acuh.

"Udah ingat?,"tanya Susan. Fatin hanya menganguk mendengar pertanyaan dari Susan.

"kasian mana masih muda."ucap Ali. Fatin melemparkan muka yang jelek.

"hehe makasih ya mah,pah."fatin menciumi pipi Susan dan Ali secara bergantian.

"kadonya nyusul ya sayang."kata Susan

"mau makan kuenya dulu?."tanya Ali.

"gak pah, fatin mau tidur, besokkan harus balik ke pesantren. eh kuenya boleh fatin bawa ke pesantren? mau bagiin ke temen temen fatin."

"iya sayang boleh, udah sana tidur,jangan lupa wudhu ya sayang."ujar Susan.

fatin hanya menganguk lalu menutup pintu kamarnya sembari memegang buket uang dari orangtuanya.

Kemudian fatin mengambil wudhu dan kembali ketempat tidur nya.

Di subuh harinya, fatin terbangun oleh suara mama nya, ternyata Susan yang membangunkan anaknya untuk menyiapkan barang yang akan ia bawa ke pesantren.

Fatin menyiapkan semua barang yang akan di bawah kepesantren,lalu ia membawa barangnya ke ruang tamu,dan fatin memutuskan mengambil wudhu untuk sholat subuh bersama keluarganya.

hampir sekitar sepuluh menit mereka sholat subuh, fatin memutuskan untuk menyimpan semua barangnya ke bagasi mobil. Tak lupa pula ia membawa kue ulangtahun yang semalam. Kemudian Ali mulai menjalankan mobil miliknya.

Di sepanjang jalan fatin hanya sibuk memainkan ponselnya. Mulai dari membuka aplikasi Instagram, scroll tiktok dan tidak lupa juga ia membuka aplikasi WhatsApp nya untuk saling menukar kabar dengan teman-temannya.

"mah kadonya mana."fatin memulai percakapan yang sedari tadi hanya menyimak percakapan ayah ibunya.

"nanti ya sayang, kalau fatin udah balik ke rumah lagi, mama bakal kasih hadiahnya."ujar Susan.

GUS IDAMANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang