Hari ini fatin berada dalam kelas bersama ketiga sahabatnya, Menunggu pengajar selanjutnya masuk.
Sedari tadi fatin hanya sibuk dengan Al-Qur'an, sedangkan sahabatnya sedang asik mengobrol.
"Tumben banget. Biasanya juga ngobrol ke kita."ucap Karin pada lia dan fatimah.
"gak liat kalo saya lagi baca Al-Qur'an?."jawab fatin melanjutkan bacaannya.
"OMG, sejak kapan kamu ngomong kata saya."shok Karin, lia menganguk"fiksss dia bukan fatin"lia memegang kedua pipi fatin seperti memastikan apakah ini adalah sahabatnya.
fatin menepis pelan tangan milik lia yang sedari tadi memegang pipinya."ini saya, fatin Az-zahra."ujar lembut fatin.
"kerasukan apa kamu?,"tanya karin mengkhawatirkannya.
"emangnya salah jika seperti itu?."
"ya nggak salah sih."
"ya udah terus kenap-,"
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu." ah belum saja fatin menyelesaikan pembicaraannya, ustad Farhan masuk.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatu."balas dengan serentak santri putri.
"Hari ini saya hanya akan memberikan tugas untuk kalian, tolong kumpulkan setelah jam saya selesai."
"nggih ustadz."
"fatin, tolong kumpulkan semua tugas yang saya berikan, lalu tugas nya berikan pada gus fatih, saya sudah menitipkannya pada gus fatih
"iya ustadz."
"silahkan buka halaman 46, soalnya sepuluh nomor, di isi dengan benar ya,tolong tulisan ayat nya yang bener juga.
"siap ustadz."ucap mereka.
"kalau gitu saya pamit dulu, assalamualaikum." Ustadz Farhan keluar, mereka pun mengerjakan tugas yang sudah di berikan.
"fatin bentar ya, jangan di kumpul dulu aku belum selesai,"ucap Tiara salah satu teman kelasnya.
"iya gak, selesaikan saja dulu." sahut fatin.
fatin mengumpulkan semua tugas dari ustadz farhan lalu berjalan bersama sahabat nya, ke ruangan Gus fatih.Sesampai di ruangan gus fatih. Mereka semua masuk keruangan gus fatih, "Assalamualaikum gus,"
",mau ngumpulin tugas dari ustadz farhan?."
"iya gus,"fatin berjalan kemeja gus fatih lalu menyimpan buku tersebut.
"Simpan saja di meja saya, dan silahkan keluar."
"iya gus, assalamualaikum."pamit mereka.
Semenjak kejadian yang menimpanya, fatin sudah jarang berbicara, ia hanya berbicara seadanya saja. Bahkan ia tak pernah lagi mengganggu gus fatih.
Fatin juga perlahan merubah sikap nya agar tak membuat masalah, mungkin sudah bosan selalu mendapatkan hukuman.
Sepulang sekolah, fatin berjalan sendiri ke asramanya, sahabatnya sudah pulang sedari tadi, namun fatin memilih untuk membantu ustazah Aisyah mengatur semua kursi-kursi yang berhamburana lalu pulang.
Di perjalanannya, ia tak sengaja berpas-passan dengan gus fatih, namun fatin mengabaikan itu, kakinya terus melangkah melewati gus fatih begitu saja.
Gus fatih menghentikan langkahnya lalu sekilas melihat fatin yang sudah jauh darinya."Assalamualaikum,"salam fatin. fatin baru saja sampai di kamarnya lalu merebahkan tubuhnya di kasur.
"Waalaikumsalam,baru pulang fa."tanya Karin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS IDAMANKU
Teen FictionDILARANG KERAS UNTUK PLAGIAT! ig:ftrvvva tt:ftrivvv Fatin Az-Zahra ketika beranjak di SMA negeri, fatin ingin bersekolah di tempat yang ia inginkan namun papa nya tidak mengizinkannya, rayuan demi rayuan yang ia berikan pada ayahnya, akhirnya ia di...