Chapter 10

20.9K 1.3K 6
                                    

Suara dering ponsel milik Gus Hafizh berbunyi dengan nyaring di telinga Khadijah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara dering ponsel milik Gus Hafizh berbunyi dengan nyaring di telinga Khadijah. Khadijah pergi dan membawa ponsel milik Gus Hafizh, lalu ia mencari dimana keberadaannya. Khadijah sudah mencari ke seluruh sudut rumah, bahkan di dalam kamar mandi pun Gus Hafizh tidak ada. Ia menghela napasnya saat ponsel itu terus berdering dengan berkali-kali.

Setelah mengingat sesuatu, Khadijah langsung pergi menaiki anak tangga rumahnya, ia yakin pasti Gus Hafizh berada di ruang kerjanya.

Tok! Tok! Tok!

"Assalamu'alaikum, permisi. Apa Gus Hafizh ada didalam?"

"Wa'alaikumussalam. Masuk aja," jawabnya dari dalam ruangan.

Khadijah menghembus napasnya dengan lega. Akhirnya ia menemukan keberadaan suaminya itu. Setelah mendengar instruksi dari dalam, ia segara membuka pintunya dan masuk kedalam.

"Ponsel Gus ada yang nelpon, mungkin penting." Khadijah menyerahkan ponsel tersebut kepada Gus Hafizh.

Gus Hafizh mengambil alih ponselnya. Ia melihat lima panggilan tak terjawab dari 'Bang Bhizar' dan dua panggilan tak terjawab dari 'Ning Fatia'.

"Saya balik ke kamar dulu ya," ujar Khadijah. Lalu, ia langsung keluar dari ruangan tersebut dan menuju ke kamarnya.

Tanpa sadar, Gus Hafizh tengah mengikuti Khadijah untuk masuk ke dalam kamar. Khadijah terkejut saat melihat suaminya sudah berada di belakangnya. Emang rugi sekali Gus ini kalo tidak mengejutkan istrinya.

Kini ponselnya berdering kembali, Gus Hafizh melihat panggilan video dari 'Bang Bhizar' di layar ponselnya. Ia segera duduk dan menerima panggilan tersebut. Khadijah melihat langkah kaki Gus Hafizh yang menuju ke arah meja belajarnya, dan duduk dibangku tempat biasa Khadijah belajar.

"Assalamu'alaikum pengantin baru," ucap seseorang dari dalam ponsel, itu adalah Gus Abhizar.

"Wa'alaikumussalam," balas Gus Hafizh.

"Gimana ni kabar pengantin kita?"

"Alhamdulillah kami sehat. Gimana kabarmu, Bang?"

"Kami juga sehat, do'akan saja ya."

"Pasti. Gimana kabar Ning Fatia? Sudah berapa bulan usia kandungannya?" Tanya Gus Hafizh.

"Alhamdulillah, ibu dengan anaknya sehat. Besok udah memasuki usia 9 bulan, Gus," jawab Ning Fatia.

"Kami mau lihat istri kamu dong, Gus," ujar Ning Fatia dari dalam ponsel.

HAFIZDJAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang