Chapter 17

16.7K 1.2K 13
                                    

••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••

Besok adalah hari dimana Gus Hafizh dilahirkan. Khadijah sudah menyiapkan kado untuk suaminya dari beberapa hari lalu, ia membuat sebuah jubah gamis untuk Gus Hafizh. Khadijah juga meminta sahabatnya untuk datang membantu mendekor rumahnya.

Saat ini Khadijah sedang memperhatikan Gus Hafizh yang sedang sibuk membuat materi di meja belajarnya. Gus Hafizh mengalihkan pandangannya kearah Khadijah yang sedari tadi terus memperhatikan dirinya.

"Ada apa?" Tanya Gus Hafizh.

"Naksir sama saya?" Tanyanya kembali.

"Emang," celetuk Khadijah.

Gus Hafizh hanya menaikkan bahunya, seolah-olah tak peduli apa yang dikatakan Khadijah.

Khadijah menepuk jidatnya, "Bisa-bisanya keceplosan," batin Khadijah.

"Gus, Ijah mau nanyak boleh?" Tanya Khadijah. Gus Hafizh menaikkan sebelah alisnya.

"Umur Gus yang sekarang berapa?"

"Dua puluh empat."

"Oke Gus, terimakasih. ijah tidur duluan ya," ujar Khadijah.

"Eh.. itu, kamu nggak masalah sama umur kita?" Tanya Gus Hafizh.

"Nggak kok."

Gus Hafizh mengangguk paham. Syukurlah jika Khadijah tidak mempermasalahkan persoalan umur mereka yang berjarak lima tahun.

Khadijah membuka ponselnya, ia mencari nama seseorang disana, ia juga hendak ingin mengirimkan pesan untuk seseorang.

Khadijah Aleyna
"Assalamu'alaikum, Umi."
"Khadijah mau nanyak, besok Gus Hafizh ulang tahun yang 25 ya, Umi?"

Umi Fatimah
"Wa'alaikumussalam, sayang. Benar, besok suamimu usianya sudah 25 tahun."

Khadijah aleyna
"Terimakasih ya, Umi."

"Katanya mau tidur, kok masih main ponsel?" Tanya Gus Hafizh yang kini sudah berbaring disebelah Khadijah.

"Ini mau tidur kok," jawab Khadijah, lalu meletakkan ponselnya diatas nakas.

Keduanya kembali senyap, Khadijah dan Gus Hafizh sudah sama-sama memejamkan matanya.

••••

Hari ini adalah hari sabtu, hari dimana Khadijah free, ia tidak memiliki jadwal apapun dikampusnya. Kini Khadijah sedang sibuk memasak di dapur, dan membereskan pekerjaan rumahnya.

"Khadijah!" panggil Gus Hafizh.

"Ijah di taman belakang, Gus. Lagi jemuri pakaian," ujarnya.

HAFIZDJAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang